Walikota Cirebon Minta Warga Jangan Percaya Penuh Quick Count
KEJAKSAN, (CNC).- Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta yang juga Walikota Cirebon, Ano Sutrisno meminta kepada masyarakat untuk jangan percaya sepenuhnya kepada hasil hitung cepat (Quick Count) yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey.
Menurutnya, lebih baik masyarakat menunggu penghitungan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang. Hal itu dilakukan, untuk menghindari gesekan antar simpatisan dan demi menjaga kondusifitas daerah.
Tampak Ano sendiri datang ke lokasi Quick Count sekitar pukul 15.30 WIB untuk melihat hasil perolehan suara pemilihan presiden (Pilpres) yang baru saja usai dilaksanakan di Kota Cirebon, Rabu (9/7). Dia bergabung bersama partai pendukung Prabowo-Hatta di Hotel Baru.
CIREBON - Dalam hitungan sementara hingga Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB, tercatat di empat kecamatan pasangan Jokowi-JK unggul, hanya Kecamatan Kesambi saja Prabowo-Hatta unggul. Keunggulan Jokowi-JK malah terlihat jauh di Kecamatan Pekalipan dan Kecamatan Lemahwungkuk.
Hasil hitung cepat di Kecamatan Harjamukti capres nomor urut satu 657 suara, nomor urut dua 761 suara, Kecamatan Pekalipan nomor urut satu 571 suara dan nomor urut dua 1.038 suara, Kecamatan Kesambi nomor urut satu 3964 suara, nomor urut dua 3477 suara, Kecamatan Lemahwungkuk nomor urut satu 2254 suara, nomor urut dua 3335 suara, Kecamatan Kejaksan nomor urut satu 3384 suara, nomor urut dua 3388 suara.
"Saya minta masyarakat jangan percaya dulu oleh hasil hitung cepat, tunggu saja nanti hasilnya di KPU," kata Ano.
Sejak awal, dia menargetkan perolehan suara Prabowo-Hatta di Kota Cirebon bisa mencapai 70 persen. Sebagai ketua tim, dia berupaya maksimal mendekati lumbung-lumbung suara yang bisa menjadi potensi.
Dia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mengawal jalannya Pilpres hingga berjalan lancar, aman dan nyaman.
Begitupula kepada seluruh masyarakat Cirebon yang telah menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan pemimpinnya lima tahun kedepan.
"Meski begitu, saya salut ternyata masyarakat Cirebon antusias dalam pemilihan ini, saya prediksi hak pilih yang digunakan mencapai 75 persen," kata.
Dia menjelaskan, siapapun yang menjadi presidennya maka dialah yang harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Karena, presiden terpilih merupakan pilihan rakyat dan putra terbaik yang dimiliki bangsa ini.
0 komentar:
Posting Komentar