Langka pupuk, Produsen Distribusikan Pupuk ke Jagapura Cirebon
CIREBON - Guna memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani di wilayah Jagapura Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, distributor Pupuk Kujang akhirnya mendistribusikan pasokan pupuk urea yang sebelumnya sempat menghilang di wilayah tersebut. Namun, sayangnya petani dihadang masalah harga.
“Harganya mencapai 260 ribu per kwintal. Padahal HET-nya hanya 180 ribu per kwintal,” kata Romli, petani setempat, saat membeli pupuk di salah satu kios pupuk yang berada di Jagapura, Rabu (16/7).
Dirinya sangat berharap pengiriman pupuk agar segera normal kembali karena sampai saat ini meskipun sudah ada beberapa kios yang di kirim namun harus mengantri bahkan langsung kehabisan sehingga masih banyak petani yang belum terlayani.
“Semoga harga pupuk bisa normal kembali karena bagi kami petani kecil yang hanya bisa mampu membeli pupuk yang bersubsidi saja kalau yang non subsidi harganya sangat berat, dan pengiriman pupuk cepat seperti dulu lagi sehingga petani Jagapura ini tidak lagi kelimpungan dalam mencari pupuk seperti saat ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebnon, Ali effendi, membenarkan kalau saat ini petani sangat kekurangan pupuk sehingga pihaknya terus berkordinasi dengan produsen pupuk kujang.
“Saya sangat menghimbau kepada kios-kios pupuk untuk jangan menaikan harga seenaknya sendiri karena harga dari pemerintah jenis pupuk urea sudah di patok 180 ribu perkwintal jadi kaluau ada yang menaikan sampai 230 sampai 260 kalau benar terbukti tak segan-segan akan diberikan sangsi tegas dengan mencoret ijin usahanya,” pungkasnya. (CNC)
0 komentar:
Posting Komentar