Kapolda Jabar : 70 Persen Pemudik Melintas di Jalur Pantura
JABAR - Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan sekitar 70 persen pemudik diprediksi akan melintas jalur Pantai Utara (Pantura). Untuk itu ia meminta kepada para pemudik agar berhati-hati dan bersabar.
"Pada prinsipnya kami Polda Jabar dibantu TNI dan instansi lainnya siap mengamankan arus mudik khususnya pantura," kata Kapolda ketika ditemui di kantor KPU Kabupaten Cianjur, Kamis (17/7/2014).
Kapolda pun menambahkan, di jalur pantura masih terdapat persoalan. Di antaranya pertigaan Cikopo terdapat pembangunan under pas dan fly over yang memakan badan jalan shingga akan ada perlambatan.
"Periksa kesehatan dan kondisi fisik kendaraan. Dan para pemudik diimbau untuk mengisi bensin di wilayah Jakarta agar tidak terjadi penumpukan," kata Kapolda.
Kapolda menilai, arus mudik tahun ini berbeda dengan arus mudik pada tahun sebelumnya. Menurutnya, puncak arus mudik tahun lalu terjadi pada H-6. Di tahun ini diprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3. Maka dari itu pemudik harus pandai memilih jadwal mudik agar tidak terjebak kemacetan.
"Akan ada penumpukan ekstrim. Kalau pemerintah memberi libur tamabahan itu lebih baik karena bisa menguragi penumpukan. Dan pemudik bisa melakukan aktivitas mudik lainnya jauh hari," kata Kapolda.
Kapolda menyebut, untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya menyiapkan 500 motor pengurai kemacetan. Ratusan kendaraan itu dibagi di jalur pantura, tengah, dan selatan.
"Antisipasinya kami maksimal dengan membuat pagar betis baik itu di pantura, jalur tengah, dan jalur selatan," kata Kapolda. Diprediksi pemudik bermotor tetap mendominasi arus mudik dan diperkirakan jumlahnya mencapai 12 juta kendaraan.
Di samping itu Polda Jabar akan mendapatkan bantuan kekuatan pasukan untuk membantu masyrakat pada arus mudik nanti. Ada BKO juga dari Mabes Polri sebanyak 2 ribu pasukan.
"Dan kami persiapkan sniper di tempat tertentu ditambah anggota tertutup intel dan serse," kata Kapolda. (tribun)
0 komentar:
Posting Komentar