Di Kuningan, 90% Zakat Mal Bersumber dari PNS
KUNINGAN - Kesadaran masyarakat Kuningan untuk mengeluarkan zakat hartanya atau zakat mal, sudah sangat tinggi. Namun, sebagian besar di antaranya hingga saat ini belum terbiasa menyalurkan zakat mal-nya melalui Badan Amil Zakat Nasional.
Ketua Baznas Kabupaten Kuningan Uba Sobari, menyatakan hal tersebut saat ditemui Pikiran Rakyat dalam acara penyerahan bantuan paket bahan makanan pokok dari Baznas Kuningan di Desa Cijagamulya, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Selasa (15/7/2014). Dia memprediksi nilai zakat harta yang dikeluarkan masyarakat Kabupaten Kuningan setiap tahunnya mencapai ratusan miliar rupiah.
"Namun, pengeluaran zakat harta masyarakat di Kuningan sebagian besar masih terbiasa dilakukan langsung dengan memberikan santunan kepada fakir miskin di sekitar tempat tinggal atau tempat aktivitas masing-masing. Tidak melalui badan amil zakat," kata Uba Sobari.
Melalui acara itu sendiri, Baznas Kuningan menyalurkan 106 paket bahan makanan pokok kepada fakir miskin di desa Cijagamulya. Paket tersebut, menurut Uba Sobari, bersumber dari zakat mal masyarakat Kuningan yang terhimpun Baznas pada tahun anggaran 2013.
Uba Sobari, menambahkan, sebelumnya pada tahun 2014 pihaknya juga telah menyalurkan paket serupa bersumber dari zakat mal tahun 2013 kepada masyarakat di beberapa kecamatan lainnya.
Di antaranya, di Kecamatan Cilebak dan Pasawahan. "Paket bahan makanan pokok Baznas yang diserahkan hari ini, merupakan paket yang ke-500 selama tahun 2014," kata Uba Sobari.
Ditanya nilai zakat mal yang terhimpun Baznas Kuningan, Uba Sobari menyebutkan, pada tahun 2013 Baznas Kuningan berhasil menghimpun sekitar Rp 2,3 miliar.
"Sekitar 90 persen di antaranya bersumber dari zakat profesi PNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan. Sekitar 10 persennya dari zakat mal masyarakat," katanya, seraya mengimbau kepada masyarakat yang sudah mustahik agar menyalurkan zakat mal-nya melalui Baznas.
"Semua zakat yang kami terima pasti kami salurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Apalagi biaya operasional Bazasnas Kuningan sudah ditanggung dari Pemmerintah Daerah Kuningan," ujarnya.
Terkait dengan itu, Uba Sobari dalam acara tersebut sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kuningan, Utje Choeriah Hamid Suganda yang selama ini telah membantu pihaknya mendorong zakat mal PNS melalui Baznas.
Sementara itu, penyerahan paket bahan makanan pokok dari Baznas di Desa Cijagamulya itu sendiri, dihadiri dan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda.
Acara itu, juga disaksikan Camat Ciawigedang Jojo Juharsa, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kuningan Toto Toharudin, kepala desa dan jajaran pemerintahan desa, serta tokoh masyarakat Desa Cijagamulya.
Bupati Kuningan Utje Choeriah Hamid Suganda, dalam acara itu menyatakan, dirinya juga akan terus mengimbau dan mengajak masyarakat yang sudah mustahik untuk mengeluarkan zakat hartanya.
"Saya juga akan terus mengimbau kepada masyarakat agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Tujuannya, supaya zakat yang dikeluarkan masyarakat, benar-benar tersalurkan dan bisa dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat yang berhak menerimanya," kata Utje. (PRLM)
0 komentar:
Posting Komentar