Berkenalan dengan Jian, Gadis Indramayu Duta Terumbu Karang ASEAN
INDRAMAYU - Lengkapnya bernama Jian Al Maarij. Gadis kelahiran Indramayu 15 Juli 1992 ini berhasil menyingkirkan ratusan kontestan dalam ajang pemilihan Duta Terumbu Karang (Coral Reef Ambassador) yang digelar oleh IGCN (Indonesia Global Compact Network), sebuah gerakan korporasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November tahun 2013. Berbekal dari prestasi tersebut, Jian pun terpiih menjadi Duta Terumbu Karang ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dan terbang ke negeri Gingseng Korea Selatan, awal Juli 2014 lalu.
Untuk mengetahui apa saja tugas dari seorang Duta Terumbu Karang ASEAN yang dilakoni Jian, berikut rangkuman wawancara Reporter Cirebon Post dengan remaja penuyuka tempe ini.
Bagaimana proses awal menjadi Duta Besar Terumbu Karang ASEAN?
Mulanya saya menjadi Duta Terumbu Karang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Selama menjadi Duta Terumbu Karang di kampus, saya dituntut untuk membuat sebuah proyek tentang terumbu karang kemudian proyek tersebut saya presentasikan di Jakarta, tepatnya di PPM Manajemen. Hingga akhirnya saya dan satu teman lain terpilih menjadi Duta Tumbu Karang dan terbang ke Korea Selatan untuk menghadiri acara Korea-ASEAN 2nd Youth CSR Conference.
Proyek apa yang Jian presentasikan waktu itu?
Proyek yang saya buat selama beberapa bulan di antaranya dalam bidang pendidikan, yakni memberikan materi seputar pelestarian terumbu karang kepada para pelajar setingkat SMP.
Metodenya sederhana, yaitu belajar dan berkarya sambil bermain. Saya juga menggelar workshop membuat clay terumbu karang, membuat motif batik biota laut, membuat karya kerajinan dari clay, yakni semacam malam atau tanah liat yang saya olah sendiri bahan bakunya, saya buat dari bahan sederhana, tepung terigu dicampur lem dan pewarna. Kemudian karya-karya tersebut dipresentasikan dan dipamerkan di Jakarta.
Apa saja pengalaman yang didapat ketika dan setelah berada di Korea?
Acara konferensi digelar di Kyung Hee University, Korea Selatan. Tentu, di sana saya mendapatkan banyak pengalaman dan juga teman baru. Dalam acara Korea-ASEAN 2nd Youth CSR Conference tersebut saya mendapatkan pengalaman paling menarik, yakni Indonesia didaulat untuk memberikan presentasi pertama kali sebelum negara peserta lainnya. Di sanalah saya merasa berharga karena harus mengenalkan Indonesia kepada dunia.
Dari mana saja negara peserta acara tersebut?
Ada lima negara, yakni saya mewakili Indonesia, kemudian ada juga dari Malaysia, Filipina, Singapura dan Vietnam.
Apa saja tugas dari seorang Duta Terumbu Karang?
Lumayan banyak. Pokoknya terkait tentang pelestarian terumbu karang dan biota laut. Salah satu tugas Duta Terumbu Karang adalah melaksanakan program sosialisasi ke penyedia trip/perjalanan, supaya tidak sembarangan. Misalkan, mengingatkan wisatawan untuk tidak berdiri di atas karang ketika melakukan kegiatan snorkeling atau menyelam. Karena sebuah karang, bila patah sedikit pun, akan mati seluruhnya. (Cipost)
0 komentar:
Posting Komentar