Miris, di Sumber Air warga Kuningan sulit mendapatkan air bersih
KUNINGAN – Akhir pekan lalu, Desa Mekarjaya Kecamatan Cidahu yang merupakan lokasi Transmigrasi Lokal (Translok) mengalami kelangkaan air. Hal ini, disebabkan oleh rusaknya mesin pompa serta pipa air desa setempat.
Setelah mendapatkan informasi ini, Bupati Kuningan Hj Utje CH Suganda, MAP langsung bertindak. Ia mengintruksikan Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) beserta Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mengatasinya.
Tanpa menunggu waktu lama, tim langsung diterjunkan dengan membawa 7 tanki air bersih untuk sekitar 400 warga translok tersebut. Selain itu, tim yang dibantu oleh aparat kecamatan beserta warga memasang mesin pompa air kemudian mengalirkannya ke rumah-rumah warga.
“Iya jadi awalnya, saat Bupati berkunjung ke kantor kami (Dinas TRCK, red), beliau mengintruksikan untuk meninjau Desa Translok Mekarjaya yang mengalami kesulitan air,”kata Kepala DTRCK, H Lili Suherli, M.Si, Senin (7/7/2014) menjelaskan.
Ternyata kata Lili, mesin pompa air desa tersebut rusak. Pihaknya langsung menggantinya dengan yang baru. Sekarang ini, persialan airnya sudah teratasi.
“Alhamdulillah sudah teratasi. Kita bekerjasama dengan PDAM. Saya dan Pak Deni Erlanda (Dirut PDAM, red) sudah turun ke lapangan dan memberikan sekitar 7 tanki air bersih,”terangnya.(KN)
0 komentar:
Posting Komentar