MOS SMAN 2 Indramayu Tanpa Atribut Berlebihan
INDRAMAYU - Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMAN 2 Indramayu yang berlangsung sejak Senin (14/7/2014) hanya mengenakan atribut nama, tanpa mengunakan atribut berlebih. Hal ini dikarenakan MOS bertepatan bulan Ramadhan.
Kepala SMAN 2 Indramayu H Asama Suwaedi menjelaskan, pihaknya lebih memilih MOS untuk memberikan pendidikan berupa pengenalan sains dan ilmu agama bagi siswa yang baru sebanyak 324 siswa, yang terangkum dalam sembilan kelas.
“Untuk MOS kali ini kami hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, sains dan pelajaran keagamaan tanpa menggunakan atribut yang berlebihan, yakni hanya nama siswa dan topi saja yang tergantung di leher kepala masing-masing siswa biar kenal. Cara ini lebih bermanfaat bagi seluruh siswa baru yang ingin ikut bergabung bersama di sekolah ini,” ujar H Asama didampingi Wakasek
Kesiswaan, Sri Ayu Trisna dan Wakasek Humas Hj. Euis Bahtiar.
Asama juga mengatakan, masa MOS di SMAN 2 Indramayu berlangsung hingga tiga hari, setelah itu disambung dengan pesantren kilat dengan perogram pembelajaran keagamaan, agar siswa lebih mendalami tentang agama Islam, seperti ceramah, tadarus dan kegiatan lainnya.
“MOS ini hanya berlangsung selama tiga hari, setelah itu siswa akan dianjurkan dengan pesantren kilat dengan pembagian waktu yang tidak sama baik siswa kelas X, XI dan XII dan akan dibimbing oleh guru agama di sekolah ini, dengan harapan berjalan sukses,” terangnya.
Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Indramayu, Sri Ayu Trisna mengatakan, untuk pemasangan atribut memang tidak semenor tahun-tahun sebelumnya, karena MOS bertepatan bulan puasa. Jadi moment Ramadhan ini hanya dipergunakan lebih banyak mengenal keagamaan dan ilmu pengetahuan tentang Islam, yang disampaikan beberapa panitia dari pihak guru.
Sedangkan untuk penggunaan atribut, “kata Ayu, panggilan akrabnya, mengaku hanya menggunakan kalung nama siswa baru saja ditambah topi, dengan ini lebih sederhana dan tidak merepotkan siswa.
“Kami hanya ingin kesederhanaan tanpa merepotkan siswa baru, karena jika banyak atribut, banyak juga pengeluaran mereka. Kami hanya minta kalung nama saja, ditambah topi dan siswa baru akan di perkenalkan ke dunia SMAN 2 Indramayu ini, lingkungan serta guru-guru dan para senior-senior mereka. Dan lebih banyak mengadakan pelajaran agama karena ini momen puasa,” katanya.(kabar cirebon)
0 komentar:
Posting Komentar