Bupati Indramayu: Masyarakat Jangan Terprovokasi
INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indramayu agar jangan sampai terprovokasi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab usai pemilihan umum presiden dan wakil presiden 9 juli 2014 lalu. Hal itu setelah kedua pasangan calon dan pendukungnya masing-masing saling klaim kemenangan sehingga dikhawatirkan menimbulkan konflik horisontal di tengah masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Anna ketika berbuka puasa bersama dengan ratusan warga darii Kecamatan Losarang, Lelea, Cikedung, danTerisi di Kantor Kuwu Desa Nunuk Kecamatan Lelea, akhir pekan lalu.
“Masyarakat sudah menyaksikan di media elektronik, kalau lihat tv yang satu maka calon yang menang adalah nomor satu, sementara lihat tv lain yang menang nomor dua, terus terang ini membuat bingung masyarakat maka sampai ini dibiarkan karena bisa menimbulkan keresahan,” ungkapnya.
Untuk itu, semua harus menunggu hasil resmi dari KPU pada tanggal 22 Juli mendatang.
Sebab itu merupakan produk hukum resmi. Jadi, masyarakat Indramayu tidak boleh terprovokasi oleh pihak-pihak yang membuat keruh suasana Indramayu.
Bupati menambahkan, saat ini Kabupaten Indramayu cukup kondusif meski pendukung dari kedua pasangan calon presiden tersebut terus melakukan psywar namun masyarakat Indramayu
tidak terpengaruh.
“Saat ini memang perang opini dan saling klaim kemenangan terus dilakukan oleh para pendukung calon presiden di berbagai media termasuk media sosial yang masih sangat ramai. Namun demikian, masyarakat Indramayu tetap menjaga kondusivitas daerahnya. Jika ada pihak yang memprovokasi, diharapkan aparat keamanan baik TNI maupun Polri siap mengambil tindakan
tegas,” katanya.(kabar cirebon)
0 komentar:
Posting Komentar