Jago Merah Lumat Pesantren di Indramayu
INDRAMAYU - Sebuah asrama milik Pondok Pesatren (Ponpes) I’anatul Mubtadiin yang terletak di Desa Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Indramayu habis dilumat jago merah, Senin (14/7/2014).
Kebakaran ini diduga akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun akibat kebakaran ini pihak pesantren merugi hingga ratusan juta rupiah. Api baru dapat dipadamkan dua jam, setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
Keterangan yang dihimpun KC menyatakan, kebakaran yang terjadi di asrama ponpes itu diketahui oleh beberapa santri setelah mendengar ada letusan berkali-kali diatas atap asrama. Para santri pun tidak menyangka akan adanya kebakaran. Pasalnya setelah letupan, kemudian disusul matinya aliran listrik di tempat tersebut.
Sementara letupan yang semula terdengar kini berubah dengan kepulan asap tebal bahkan keluar api. Mengetahui ini Pimpinan Ponpes I’anatul Mubtadiin, Kiai Maksudi Marfu memilih keluar untuk melakukan upaya pemadaman asap yang disertai api itu. Namun upayanya tak membuahkan hasil. Karena, api mulai membesar dan menjalar di sekeliling asrama. Api langsung menjilati bagian yang mudah terbakar terutama banyaknya pakaian serta kasur busa. Jago merah ini pun langsung pula merembet ke atas ruang asrama putri. Akhirnya, siang itu,
Dua jam
Kyai Maksudi Marfu menghubungi polisi serta kantor pemadam kebakaran. Setelah mendapatkan laporan , polisi bersama petugas pemadam kebakaran dengan beberapa unit mobil kebakaran datang di lokasi. Dan api baru dapat dijinakan dua jam lamanya.
Menurut Kiai Maksudi Marfu, akibat kebakaran tersebut, bangunan asrama putri habis dilalap si jago merah. Sementara dia menduga karena kejadian itu pihaknya menderita kerugian mencapai 310 juta rupiah. Pasalnya sejumlah peralatan ektronik, perkakas lainnya serta pakaian, berbagai surat-surat penting, dan bangunan sebanyak empat lokal habis tidak tersisa.
Sementara Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono melalui Kapolsek Indramayu, Ajun Komisaris Juharini membenarkan, adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di Ponpes I’anatul Mubtadiin yang terletak di Desa Dukuh. Menurutnya, jajarannya yang datang di lokasi melakukan upaya pemadaman. “Dugaan sementara dari kebakaran ini karena arus pendek listrik. Kendati begitu kami akan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pastinya, ” kata Rini.(Kabar Cirebon)
0 komentar:
Posting Komentar