Gedung DPRD Cirebon Jadi Tempat Rekapitulasi Pilpres
CIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon akan melakukan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk tingkat Kabupaten Cirebon, dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang berada di Kompleks perkantoran Kabupaten Cirebon, Rabu (16/7).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon Saefudin Jazuli mengatakan, saat ini seluruh PPK se-Kabupaten Cirebon sudah merampungkan penghitungan suara di tingkat kecamatan. “Semua saksi dari masing-masing kubu sudah menerima hasilnya dengan baik, karena mereka mengikuti seluruh tahap rekapitulasi dari tingkat TPS,” katanya.
Saefudin menegaskan, pihaknya memilih Gedung DPRD Kabupaten Cirebon sebagai lokasi rekapitulasi tingkat kabupaten, karena Asrama Haji Watubelah yang sempat digunakan untuk rekapitulasi suara Pileg beberapa waktu lalu, tidak bisa digunakan pada jadwal yang telah ditentukan pihaknya.
Meskipun demikian, Saefudin menjamin bahwa Gedung DPRD juga cukup memadai untuk rekapitulasi suara. Dengan dua calon yang ada, ia memastikan bahwa pendukung yang akan mengikuti jalannya rekapitulasi tidak akan sebesar pada pileg yang di mana banyak pendukung parpol dan caleg yang berbeda.
Menurut Saefudin, kapasitas Gedung DPRD Kabupaten Cirebon cukup untuk menampung 200 orang. Oleh karena itu, masing-masing kubu tim sukses dan pendukung calon akan mendapatkan jatah undangan sekitar 100 orang. “Itu yang bisa masuk di dalam ruang rekapitulasi, sisanya masih bisa menunggu dan menyaksikan proses penghitungan suara di luar gedung,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema mengatakan, pihaknya akan menurunkan sekitar 300-400 personel gabungan. Jumlah itu diakui Irman memang lebih sedikit dari personel yang dikerahkan saat rekapitulasi suara pileg yang mencapai 500 orang.
Kendati demikian, Irman menegaskan, jumlah pendukung yang lebih sedikit dan hanya dua kubu yang bersaing dipastikan akan mengurangi kerawanan terhadap gangguan keamanan. “Namun kami tetap antisipasi dan tidak akan meremehkan potensi konflik. Jika dibutuhkan, personel tambahan yang sudah bersiaga akan siap dikerahkan kapan saja,” ujarnya. (Adk/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar