Senin, 14 Juli 2014

Warga miskin di Majalengka Masih Tinggi, Pemkab Cairkan Rp. 6,5 M Bantu 19.000 Jiwa


MAJALENGKA - Sebanyak 19.000 warga miskin di Kabupaten Mjalengka terima dana Peningkatan Harapan Hidup tahap pertama dengan total anggaran mencapai Rp 6,5 milyaran. Penyarahan dana ditargetkan selesai hingga Rabu (16/7/2014).

Manajer Pengawas Pelayanan Luar PT Pos Majalengka Yori Gosandi menyatakan, dana PKH tersebut antara lain dimaksudkan untuk membantu keluarga-keluarga miskin yang memiliki anak sekolah, agar mereka bisa tetap melanjutkan sekolahnya, tanpa ada kendala yang berarti akibat alasan biaya, makanya penyerahannyapun dilakukan bertepatan dengan menjelang tahun ajaran baru. Dana tersebut sudah mulai disalurkan pihak PT Pos sejak Jumat (11/7/2014) kemarin di 26 kecamatan untuk memudahkan penyaluran bagi warga miskin.

“Di sejumlah kecamatan yang tidak memiliki kantor Pos cabang pembantu kami berusaha membagikan di Kantor Kecamatan, seperti halnya di Kecamatan Lemahsugih, Malausma, Sindang atau Sindangwangi,” ungkap Yori.

Besaran uang yang diterima oleh masing-masing keluarga antara Rp 150.000 hingga Rp 600.000 tergantung banyaknya jumlah anak sekolah pada sebuah keluarga, atau ibu menyusui.

Kecamatan terbesar penerima dana PKH berada di Kecamatan Lemahsugih dan Bantarujeg, urutan berikutnya Kecamatan Cikijing dan Cingambul. Banyak keluarga di wilayah tersebut yang menerma bantuan dana mencapai Rp 600.000.

Turunnya dana bantuan tesrebut disambut gembira warga miskin. Mamah salah seorang penerima bantuan dan PKH asal Kecamatan Cigasong misalnya dia rela duduk di depan kantor Pos menunggu giliran dipanggil petugas PT Pos sejak pagi hari hingga menjelang magrib untuk mendapatkan dana sebesar Rp 250.000.

“Uangnya besar karena kalau ngoyos (menyiangi padi) kan hanya mendapat upah Rp 30.000 sampai duhur, belum cape dan haus karena sedang puasa,” ungkap Mamah yang menyekolahkan dua anaknya di Sekolah Dasar.

Uang tersebut menurutnya cukup untuk membeli buku dan tas kedua anaknya, serta satu pasang sepatu sekolah.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transigrasi Kabupaten Majalengka H. Eman Suherman menyatakan dana PKH tesrebut diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang masih memiliki anak skolah. Harapannya anak-anak sekolah tidak ada yang drop out.

“Harapannya kedepan bisa semua keluarga miskin yang memiliki anak sekolah bisa memperoleh bantuan, makanya pemetaan ulang harus terus dilakukan, dan Pemerintah Pusat juga diharapkan mengakomodirnya,” ungkap Eman. (PRLM)

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 TRIO MACAN All Right Reserved