2015, BPPT Kab. Cirebon Tempati Gedung Baru

CIREBON - Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat diharapkan Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Cirebon berada di jalur jalan utama yang dilintasi oleh angkutan kota ataupun angkutan pedesaan.

Demikian diungkapkan Kepala BPPT Kabupaten Cirebon, Sukma Nugraha di ruang kerjanya, Kamis (10/7). “Dengan lokasi yang berada di jalur utama diharapkan masyarakat yang menggunakan kendaraan umum dapat langsung ke Kantor BPPT,” ujar pria yang biasa dipanggil Agas.

Untuk saat ini, kata Agas, jarak antara tempat penberhentian dan kantor BPPT kurang lebih 500 meter sehingga kondisi ini yang tidak mendukung.”Apalagi dimusim hujan, masyarakat yang berasal dari jauh seperti dari Arjawiangun atau pun Losari yang akan mengurus perijinan dan tidak bisa diselesaikan karena sesuatu, hal ini yang dikhawatirkan,” kata Agas.

Kondisi seperti ini, kata Agas, yang membuat dirinya harus segera pulang ke kantor apabila ada pekerjaan di luar kantor. “Sudah menjadi resiko jabatan saya, kemana pun saya pergi harus segera kembali ke kantor, apalagi di perijinan ada yang sifatnya satu hari selesai (one day service),” kata Agas.

Dengan alasan tersebut, kata Agas, dirinya mengajukan ke anggota DPRD untuk dibangun gedung kantor BPPT yang lokasinya berada dijalur utama yang dilintasi angkutan umum dan mudah dicari oleh masyarakat. “Rencananya gedung BPPT akan dibangun di samping Pengadilan Agama yang baru,” ungkap Agas.

Gedung baru tersebut, tambah Agas, rencananya bisa diwujudkan pada tahun 2015. “Anggaran pembangunan gedung baru tersebut disesuaikan dengan anggaran yang ada apakah tingkat atau tidak karena yang lebih tahu Dinas Cipta Karya dan tata Ruang ,” ungkap Agas.

Dirinya berharap tidak hanya Kantor BPPT saja yang pindah ke jalur utama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pun perlu di pertimbangkan. “Karena Disdukcapil merupakan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk membuat KTP dan KK,” ujar Agas. (CNC)