Pilpres di Kabupaten Cirebon Berlangsung Kondusif

CIREBON - Pengawas Wilayah Polda Jawa Barat, Kombes HMT Pribadi menilai sejauh ini proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di wilayah Kabupaten Cirebon masih kondusif dan tidak ada hal-hal yang dapat menggangu jalannya proses demokrasi.

“Sejauh ini pantauan kami memonitor kemanan di daerah Buntet, Gedongan samapai saat ini situasi landai-landai adem ayem,” ujar Pribadi saat memonitor proses pemungutan suara di TPS 12 Perum Sumber Asri Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Rabu (9/7).

Namun demikian, kata Pribadi, pihaknya tetap waspada dan siaga sampai tahapan penghitungan surat suara di TPS, desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten. “Kita tetap waspada hingga proses rekapitulasi pilpres di Kabupaten Cirebon berjalan dengan aman,” katanya.

Pribadi menuturkan, untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Cirebon ini tentunya tidak hanya pihak kepolisian saja akan tetapi kerjasama pihak pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan. “Partisipasi masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah sangat diperlukan,” kata Pribadi.

Apalagi, tambah Pribadi, dengan banyaknya isu-isu yang saling menyudutkan kedua pasangan calon presiden peran masyarakat baik pribadi maupun organisasi perlu ditingkatkan. “Alhamdulillah antusias masyarakat untuk menjaga kondusifitas wilayah sangat tinggi, sehingga isu-isu yang saling menyudutkan kedua pasangan calon presiden dapat diantisipasi,” ujar Pribadi.

Hal serupa juga diungkapkan anggota Panwaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Kholik mengatakan, sejauh ini belum ada laporan dari Panwascam se Kabupaten Cirebon terkait adanya gangguan terhadap proses pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS. “Hingga saat ini belum ada laporan,” kata Kholik.

Tentang adanya pengaduan dan pelaporan money politik dan black campaign yang masuk ke Panwaskab, kata Kholik, pihaknya tengah mempelajari apakah memenuhi unsur pelanggaran atau tidak. “Ada laporan yang masuk, namun kami masih mempelajari dan akan memanggil saksi-saksi untuk diklarifikasi,” kata Kholik. (CNC)