Juli, Inflasi Cirebon Diprediksi Sentuh 1,7%
CIREBON - Bank Indonesia (BI) memprediksi Kota Cirebon mengalami inflasi pada Juli 2014. Bahkan angkanya lebih tinggi dari inflasi Juni 2014 yang mencapai 0,33 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, Totok Hermiyanto mengatakan, inflasi Juli diprediksi akan naik dengan angka inflasi berkisar 1,5-1,7 persen. "Tapi mudah-mudahan prediksinya meleset, dan angkanya lebih rendah dari apa yang diprediksi," ujarnya saat buka puasa bersama wartawan dan perbankan, Senin (7/7) malam.
Menurut Totok, Juli yang bertepatan dengan Ramadan dan Pilpres punya peluang untuk terjadi inflasi dengan angka lebih besar. Sebab, kata dia, setiap momen Ramadan memang kerap terjadi lonjakan inflasi. Bahkan pada Juli 2013, inflasi Kota Cirebon menyentuh 3,24 persen karena ketika itu bertepatan dengan Ramadan dan kenaikan harga BBM.
Masih kata Totok, ada bulan-bulan tertentu yang terjadi inflasi dan bulan-bulan tertentu terjadi deflasi. "Seperti April biasanya deflasi karena ada panen. Tapi kemarin terpengaruh dengan banjir sehingga malah inflasi," katanya.
Totok mengungkapkan, ada beberapa faktor yang diprediksi memengaruhi inflasi Juli. Faktor pendorong itu antara lain permintaan komoditas pangan selama Ramadan dan Idulfitri, biaya sekolah tahun ajaran baru, dan kenaikan tarif dasar listrik (tribun)
0 komentar:
Posting Komentar