Rabu, 09 Juli 2014

" Nyenyore " Situs Kramat Kalijaga Ramai Dikunjungi Warga


CIREBON - Situs Kramat Kalijaga Kota Cirebon setiap memasuki bulan Ramadan selalu ramai dikunjungi para peziarah atau hanya sekedar menikmati suasana rimbunan pepohonan sambil menunggu saat berbuka puasa (nyenyore, red).

Salah satu daya tarik situs ini adalah adanya sekelompok monyet liar. Dari pohon-pohon berbatang besar di taman dengan luas sekitar dua hektare itu, monyet- monyet turun ke jalan. Beberapa di antaranya sambil mengendong bayi. Sesekali mereka menyeberangi jalan atau turun ke sungai untuk meminum air.

Tak jarang mereka mengincar makanan digerobak milik penjual makanan di tempat itu. Pemandangan itu bisa kita lihat setiap sore menjelang berbuka puasa di Situs Keramat Kalijaga Kecamatan Harjamukti. Pedagang makanan yang ada di daerah tersebut sengaja menyediakan makanan seperti kacang dengan harga Rp500 rupiah untuk di jual kepada para pengunjung.

Mungkin lantaran terbiasa, monyet kecil itu tidak tampak ketakutan berhadapan dengan para pengunjung tetapi malah mendekat.

Binatang-binatang kecil itu, tentu saja, senang ketika mendapat buah pisang dan kacang dari pengunjung.

Momen lucu ketika monyet-monyet itu berusaha mendapat atau menangkap lemparan pisang dan kacang itu yang membuat pengunjung tertarik. Santi (21) misalnya. Ia langsung merekam tingkah monyet-monyet itu menggunakan kamera ponselnya. Bahkan, ia sering memakai umpan kacang untuk mendapat gambar dan video yang bagus. Karena itu, Sahti tak harus melangkah mengikuti ke mana monyet-monyet itu pergi. Perempuan asal kawasan Penggung, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, itu cukup bersantai di atas motornya bebeknya.

"Lucu aja lihat tingkah mereka, makanya saya sering kesini saat bulan ramadan," kata Santi, Selasa (8/7).

Sore itu, Santi tak sendirian. Ia membawa serta putri kecilnya, Intan (dua tahun). Dia sengaja mengajak si kecil “ngabuburit”. Situs Keramat Kalijaga terbilang sebagai objek wisata fauna yang menarik. Tempat wisata tanpa karcis masuk itu bisa menjadi pilihan untuk 'ngabuburit' selama masa puasa.

“Sekarang kan sudah susah mencari hutan kota tempat bermain menikmati udara segar, makanya saya berharapa kelestarian Situs Keramat Kalijaga tetap di dijaga sehingga lestari hingga kapan pun,”ujarnya.

Pengunjung pun tidak perlu mengeluarkan banyak uang kecuali untuk sekedar membeli buah pisang atau kacang agar berdekatan dengan monyet-monyet lucu itu. Pengunjung bisa sedikit menyisihkan sedikit uangnya ke kotak amal. Namun, pengunjung bisa menikmatinya secara gratis.

Pengunjung lainya Suherni (35) yang sengaja mengajak dua anaknya menikmati aksi-aksi monyet di Taman Kalijaga. Wisata murah meriah inilah yang menarik hati Suherti dengan mengajak buah hatinya.

"Saya cukup mengeluarkan uang paling banyak Rp 5.000 untuk membeli kacang atau pisang. Ya, lebih enak daripada jalan- jalan ke mal," katanya.

Penjaga situs Keramat Kalijaga, Bambang Mas Adiningrat, mengakui tempat wisata itu terutama banyak dikunjungi sepanjang Ramadan.

Menurut Bambang, jumlah pengunjung bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat daripada hari biasa.

Sebenarnya, objek wisata serupa ada juga di Kabupaten Cirebon, persisnya objek wisata Plangon, Desa Babakan, Kecamatan Sumber. Lokasi wisata itu pun ramai dikunjungi selama masa puasa. Sama seperti di Situs Keramat Kalijaga, monyet-monyet sering turun ke jalan.

“Di sini moyetnya sudah terbiasa dengan keberadaan manusia, sehingga saat mereka datang moyet-monyet itu tidak ketakutan. Sedangkan kalau jumlahnya monyetnya tidak sebanyak di obyek wisata Plangon yang mencapai ratusan,” tandasnya. (CNC)

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 TRIO MACAN All Right Reserved