Batik Trusmi Ramai di Kunjungi Konsumen Borong Kain Batik Sebelum Ramadan

CIREBON - Permintaan kain batik Ciwaringin menjelang Lebaran cenderung sepi. Perajin maupun pengusaha batik mengaku belum mendapatkan orderan signifikan kendati Ramadan sudah masuk pekan kedua.

Perajin sekaligus pengusaha batik Ciwaringin, M Suja'i mengatakan, konsumen yang datang untuk membeli kain batik saat Ramadan ini tidak begitu banyak. Kondisi ini sangat berbeda pada dua bulan lalu di mana banyak konsumen memborong kain batik buatannya.

"Sekarang memang sepi, tapi kalau dua bulan sebelum Ramadan ramai sekali. Ada kenaikan penjualan sekitar 70 persen," kata Suja'i saat dihubungi Kamis (10/7).

Menurut Suja'i, sepinya permintaan kain batik menjelang Lebaran ini karena batik yang ia jual berbentuk kain, bukan pakaian jadi. Dengan begitu, konsumen memilih memborong kain batik sebelum Ramadan sehingga begitu mendekati Lebaran, kain tersebut sudah siap pakai.

"Apakah dibikin baju, rok atau yang lain-lain. Jadi kemungkinan sekarang ini orang sedang membawa kain batik Ciwaringin ke tukang jahit sehingga permintaan ke kami sepi," ujar Suja'i. (TRIBUN)