TPS di Lapas Kuningan Kekurangan Surat Suara
CIREBON - Sedikitnya 477 narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cijoho Kuningan memberikan hak suaranya di pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di TPS 30, Rabu (9/7/2014), di lapas setempat. Tapi, sayang proses pencoblosan terpaksa harus dihentikan sementara akibat surat suara yang dipersiapkan panitia sudah habis dan harus menunggu surat suara yang tidak terpakai di TPS terdekat.
“Iya, saat ini di TPS 30 yang berada di dalam Lapas kekurangan surat suara. Ini juga sedang menunggu kiriman kertas surat suara dari kelurahan. Sekitar 20 kertas suara suara lagi yang dibutuhkan,” kata Ketua KPPS di TPS 30 Aris Priyanto.
Aris mengatakan, kekurangan kertas suara untuk para pemilih di dalam Lapas, baik bagi narapidana maupun karyawan disebabkan oleh jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bertambah. Oleh karenanya, pemungutan suara dalam pilpres di dalam lapas sempat lengang sejenak karena menunggu kiriman surat suara yang akan dipergunakan oleh para pemilih.
“Adanya penambahan hak pemilih di lapas karena penambahan tahanan yang dikirim dari Polres Kuningan. Awalnya, dari DPT yang terdapat di dalam lapas hanya 450 orang. Namun, sejak ada penambahan tahanan bertambah menjadi 477 orang yang mempunyai hak pilih, sehingga surat suaranya kurang,” katanya.
Menurut Aris, pihaknya berharap seluruh penghuni menggunakan hak pilihnya untuk menetukan nasib bangsa lima tahun ke depan, apalagi sebelumnya juga telah dilakukan sosialisasi dan simulasi pencoblosan.
“Sebelumnya, para napi ini juga telah menerima pengetahuan tentang tata cara mencoblos dari KPU Kabupaten Kuningan melalui sosialisasi yang digelar sebelumnya. Baik sosialisasi perubahan tentang pemberian suara yang sebelumnya dengan cara contreng, kini kembali dengan cara coblos sesuai dengan peraturan yang ada,” katanya.
Menurut pantauan, warga binaan lapas antusias menyalurkan suara politiknya di TPS dalam lapas yang disediakan KPU Kabupaten Kuningan.
Salahseorang warga binaan Dede mengatakan, sudah memilih calon presiden yang sesuai dengan hati nuraninya. “Yang pasti saya tidak golput untuk milih presiden, siapa pun yang terpilih nanti akan membawa kehidupan negeri ini lebih baik,” harap dia.(KC)
0 komentar:
Posting Komentar