Rabu, 09 Juli 2014

TPID Kabupaten Indramayu Pantau Harga Sembako


INDRAMAYU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kab. Indramayu melakukan pemantauan harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional, Selasa (8/7/2014). Berdasarkan hasil pemantauan, berbagai bahan kebutuhan memiliki stok yang melimpah, namun kenaikan harga hanya mengalami kenaikan sebesar 5 persen dan harga-harga kebutuhan pokok di pasar tersebut secara umum dalam kondisi normal.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu selaku koordinator TPID, Iding Syafrudin menjelaskan, berdasarkan hasil monitoringnya bisa dijadikan sebagai bahan pijakan dan perkiraan harga menjelang Lebaran nanti. Untuk daging sapi yang semula Rp 95.000 per kg, kini mengalami kenaikan sebesar Rp 100.000 per kg. Meskipun mengalami kenaikan namun stok daging sapi masih cukup melimpah.

Sementara daging ayam di Pasar Baru Indramayu yang semula Rp 30.000 kini menjadi 35.000. Sedangkan di Pasar Bangkir, daging ayam justru mengalami penurunan dari semula 30.000 kini menjadi 28.000 per kilogram.

Iding menambahkan, stok yang juga mengalami surplus yakni beras. Persediaan beras di sejumlah pedagang cukup melimpah, hal ini dikarenakan banyak petani yang melepas persedian beras di pasaran karena menjelang lebaran.

Jika sebelumnya harga beras rata-rata Rp 9.080 kini turun menjadi 8.000 per kilogram. Harga beras diperkirakan akan kembali naik beberapa hari menjelang Lebaran karena banyaknya kebutuhan untuk membayar zakat. “Pemantauan harga-harga kebutuhan pokok di pasar tradisonal di Indramayu, secara umum dalam kondisi normal,” katanya.

Alami kenaikan

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Indramayu, H Maman Kostaman yang juga turut memantau harga pokok di pasar tradisional mengatakan, meski demikian ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dibanding pekan lalu.

Seperti telor juga mengalami kenaikan, telor ayam broiler dari semula Rp 16.700 kini menjadi 20.000 per kilogram, sedangkan telor ayam kampung yang semula Rp 2.000 mengalami kenaikan menjadi Rp 2.500 per butir. Kenaikan harga juga terjadi di sejumlah sayur mayur.

Diakui Maman, menjelang Lebaran nanti memang biasanya banyak orang punya hajat sehingga permintaan bahan-bahan kebutuhan pokok cenderung harga naik lagi. Namun di pertengahan bulan Ramadhan ini kenaikan ada namun masih batas kewajaran.

Meski demikian, lanjut Maman, berdasarkan koordinasi TPID beberapa bahan pokok dijamin stoknya untuk masyarakat cukup. Oleh karena itu masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 TRIO MACAN All Right Reserved