Disdik Indramayu Tindak Tegas Sekolah yang Adakan Perpeloncoan
INDRAMAYU - Kepala Dinas Pendidikan Kab. Indramayu, H Odang Kusmayadi mengancam akan mencopot kepala sekolah (kepsek) jika terjadi praktik kekerasan dalam pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah.
“Sanksi akan kami kenakan kepada kepala sekolahnya. Kepsek merupakan pemimpin sekaligus penanggung jawab,” tandas Odang, Selasa (7/7/2014).
Didampingi Sekdis HM. Ali Hasan dan Kabid Dikmen H Tahudin di ruang kerjanya, Odang menjelaskan, tingkatan sanksi yang dikenakan berjenjang, sesuai kesalahan atau kekerasan yang terjadi selama ajang MOS tersebut.
“Sanksi teringan berupa teguran lisan. Teguran mulai dari teguran pertama, kedua, teguran tertulis. Bahkan, sampai pemberhentian dengan tidak hormat,” tegas Odang.
Menurutnya, meskipun pelaksanaan MOS di tiap sekolah belum berjalan, mengingat pelaksanaannya akan digelar pada 14 – 15 Juli nanti. Untuk itu, ia mengimbau untuk lebih mengarah pada kaidah keagamaan yang kebetulan masih bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Kadisdik juga menambahkan, untuk mengantisipasi adanya tidak kekerasan dalam kegiatan MOS, Dinas Pendidikan akan melakukan pengawasan. “Kami akan turunkan petugas dari tingkat dinas, pengawas, MKKS, sektor, hingga pengawas khusus dari sekolah juga akan dikerahkan untuk menjamin tidak adanya praktik perpeloncoan di setiap sekolah,”ujarnya.
Laporkan
Dia mengatakan, jika orang tua siswa menemukan terjadinya praktik kekerasan, segera laporkan ke sekolah masing-masing. “Dinas pendidikan siap menerima aduan dari orangtua siswa jika ditemukan ada perpeloncoan,” tegasnya.
MOS merupakan kegiatan untuk mengenal sekolah, mulai dari pengenalan guru, budaya belajar hingga jaringan kekeluargaan di dalam sekolah.
Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah pada kesempatan yang sama mengatakan, penyelenggara MOS harus menjauhkan tindakan kekerasan, mengucap kata yang tidak pantas, juga perpeloncoan yang ekstrim. Siswa pun dilarang ditugaskan hal yang berat selama MOS berlangsung apalagi dibulan suci Ramadhan.
“Jangan buat permusuhan selama MOS, justru buatlah kegiatan yang mengarah pada keberkahan apalagi di bulan suci Ramadhan,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar