Logistik di TPS Se-Cirebon Dijaga Petugas Gabungan
CIREBON - Logistik pemilihan presiden dan wakil presiden sudah ada di tingkat desa dengan penjagaan ketat petugas gabungan dari Polri, TNI dan aparat desa. Seperti yang terjadi di Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber, logistik untuk tujuh TPS masih tersimpan. Logistik berupa kotak suara, surat suara dan lainnya disimpan di salah satu ruangan yang dikunci rapat.
Ketua PPS Kelurahan Sendang, Buang, mengatakan, pihaknya menjaga logistik selama 24 jam dibantu anggota Polri dan TNI. “Di sini ada dari polsek, koramil dan anggota Polres Cirebon juga. Kami tidak meninggalkan tempat secara bersamaan sehingga tetap ada yang menjaga,” terangnya, Selasa (8/7/2014).
Disinggung distribusi ke tiap TPS, Buang menerangkan, pihak PPS akan langsung memberikan logistik ke TPS sebelum waktu pencoblosan dimulai.
“Kami yang berikan langsung ke TPS dengan dibantu petugas keamanan. Pokoknya untuk pengamanan tidak perlu diragukan lagi,” tambahnya.
Untuk surat suara yang tidak terpakai, pihaknya akan langsung menandainya. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan surat suara.
“Sudah biasa kalau surat suara yang tidak terpakai langsung kami coret. Kami tidak ingin ada oknum yang memanfaatkannya,” ujar Buang.
Sebelumnya, Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Irman Sugema mengemukakan, pihaknya menurunkan sekitar 8.175 personil gabungan untuk mengamankan pilpres di Kabupaten Cirebon. Para personil itu ditempatkan di 3.401 TPS.
Selain menjaga keamanan, lanjut Irman, aparat keamanan ditugaskan untuk menyosialisasikan gelaran pilpres pada masyarakat. Dengan begitu, aparat bisa membantu KPU untuk menekan angka golput. (KC)
0 komentar:
Posting Komentar