Kamis, 03 Juli 2014

Polres Cirebon Kota Amankan 450 Liter Tuak dan Puluhan Botol Miras


CIREBON - Polres Cirebon Kota gencar melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah warung remang-remang (warem) di Kota Cirebon. Disinyalir, warem tersebut menjadi tempat beredarnya minuman keras (miras) dan menjadi tempat mangkalnya pekerja seks komersial (PSK) di bulan Ramadan ini.

Buktinya pada razia miras, yang dilakukan Unit Sabhara Polres Cirebon Kota, belasan jrigen berisikan tuak dan puluhan botol miras berbagai merk berhasil diamankan polisi dari sejumlah warung di sekitar Terminal Harjamukti.

"Jumlahnya untuk tuak 15 jirigen dengan isi 450 liter dan miras sendiri sebanyak 26 botol. Semua minuman haram ini, kami dapatkan dari berbagai titik di Kota Cirebon. Di antaranya di sekitar Terminal Harjamukti," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Sabhara, AKP Nana Ruhyana usai razia, Kamis (3/7).

Ia menyebutkan, selama ini memang kawasan terminal Harjamukti kerap menjadi sasaran razia polisi. Termasuk pada razia saat itu, barang bukti (BB) berhasil disita dari warunng-warung di belakang jalur angkot.

Menurutnya, selain di kawasan terminal, titik rawan miras lainnya tersebar di berbagai titik. Karenanya selain untuk menjaga kekhusyuan ibadah di bulann suci, razia dilakukan dalam rangka antisipasi pengamanan pilpres.

"Makanya razia serupa terus akan kami lakukan. Bisa kami sendiri aparat Polres Ciko atau gabungan dengan satpol pp," katanya.

Sementara disinggung apakah dari operasi tersebut, selain BB si pemiliknya diamankan, disebutkannya mereka akan dipanggil. Hal tersebu dilakukan untuk dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan.

“Mereka akan kami kenakan tipiring dan langsung dilimpahkan ke Pengadilan Negeri untuk disindangkan,” pungkasnya. (CNC)

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 TRIO MACAN All Right Reserved