Pantai Kejawanan tujaun ngabuburit di Kota Cirebon
CIREBON - Pantai Kejawanan menjadi tempat favorit yang dituju warga Kota Cirebon usai melaksanakan Salat Subuh dan sore hari saat menunggu berbuka puasa (ngabuburit) pada bulan Ramadhan. Selama bulan puasa Ramadhan, jumlah pengunjung pantai Kejawanan Kota Cirebon meningkat tajam.
Mereka datang ke pantai ini untuk berekreasi bersama teman atau keluarga sambil Ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Di pantai ini, pengunjung disediakan perahu-perahu yang disewakan para pemiliknya yang nota bene warga setempat.
Hanya dengan membayar Rp8 ribu sampai Rp10 ribu, pengunjung dewasa maupun anak-anak bisa menikmati naik perahu ke tengah laut dengan waktu sepuasnya sehingga meningkatkan penghasilan pemilik perahu.
Begitu juga pendapatan para tukang parkir kendaraan bermotor. Ada sekitar 5 titik kantong parkir di sekitar wisata pantai Kejawanan tersebut. Untuk satu kendaraan sepeda motor dikutip karcis parkir Rp2 ribu. Parkir ini dikelola oleh paguyuban pemuda setempat.
"Saya sengaja mengajak anak-anak supaya tahu proses terbenamnya matahari dari balik laut degang naik perahu, selama ini anak-anak mainya ke mal saja," kata Rohman, warga Jalan Cangkring, Kota Cirebon yang mengajak dua anaknya ke Pantai Kejawanan, Kamis (3/7).
Dikatakanya, dulu Pelabuhan Cirebon menjadi tempat utama warga Kota Cirebon untuk ngabuburit, namun seiring dengan semakin meningkatnya aktifitas bongkar muat batubara, membuat banyak debu beterbangan dan mengganggu kenyamanan warga yang akan menikmati pemandangan di pinggir pantai.
"Ketika saya masih usia SMP, ratusan warga berduyun-duyun mendatangi pantai di sekitar Pelabuhan Cirebon, namun sekarang sudah mulai jarang karena banyak debu di mana-mana dan menjadi tidak nyaman, makanya saya beralih ke Pantai Kejawanan," katanya.
Dia menjelaskan, menunggu berbuka puasa di rumah seringkali tidak sabar, sehinga mereka memilih membawa keluarga ke pantai. Pantai ini dipilih karena lokasinya yang tidak jauh dari rumahnya, juga untuk ngabuburit di tempat ini tanpa harus merogoh kocek banyak.
"Disini paling hanya bayar parkir saja," katanya.
Salah satu tukang parker di tempat tersebut, Umar (25) mengaku, disetiap bulan puasa menjadi berkah tersendiri bagi pemuda di sekitar Pantai Kejawanan. Karena para pengunjung selalu meningkat setiap harinya.
“Setiap harinya pengunjung bertambah, rata-rata anak remaja yang sengaja ngabuburit disini bersama teman perempuanya,” kata Umar. (CNC)
0 komentar:
Posting Komentar