Jelang Pilpres Bupati Majalengka Kebut Perbaiki Jalur Alternatif Pedesaan
MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka lakukan perbaikan ruas jalur jalan Palasah-Babakan, Kecamatan Kertajati dari arah Kamurang-Ujungjaya, Kabupaten Sumedang yang biasa digunakan sebagai jalur alternatif mudik dan balik lebaran.
Kondisi ruas jalan antara Palasah-Babakan sepanjang 9 km ini sebagian titik bergelombang dan berlubang, kondisi terparah berada di Desa Babakan. Lubang jalan ada yang mencapai panjang 5 meter dengan lebar hampir 2 meteran, ada pula yang satu meter. Gelombang jalan juga cukup panjang dan lebar serta tidak beraspal. Hanya kondisi jalan pada umumnya cukup baik karena beberapa tahun lalu telah dihotmix.
Kini lubang-lubang dan jalan yang bergelombang tersebut sebagian telah diurug dengan bongkahan batu lunak dan atras, ada juga yang dipasangi batu belah bagi yang kondisi lubangnya cukup dalam.
Tampak perbaikan jalan telah dilakukan mulai dari Jempabatan Cipelang tepatnya perbatasan antara wilayah Majalengka-Sumedang. Penambalan dilakukan bagian tengah yang berlubang dan bagian sisi yang aspalnya terkikis dengan menggunakan aspal curah, perbaikan diperkirakan sudah hampir sepanjang kurang lebih 3 km dari arah Sumedang yang kerusakannya tidak begitu parah.
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Majalengka Agus Tamim menyatakan perbaikan ruas jalan alternatif untuk wilayah Majalengka ditargetkan bisa selesai dua minggu sebelum lebaran atau maksimal satu minggu sebelum lebaran. Agar pemudik bisa nyaman dan aman saat melintas di wilayah Majalengka.
Jalur jalan tersebut menurutnya setiap tahun terus diperbaiki karena wilayah tersebut selalu padat oleh arus mudik dan balik lebaran, bahkan belakangan karena terus terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah Jakarta, jalur jalan Palasah akhirnya menjadi jalur utama pemudik untuk menghindari terjadi kemacetan arus lalulintas di Cijelag, Sumedang.
“Makanya kenapa ruas jalan Babakan-Palasah-Ujungjaya ini akan diperlebar dan ada agenda menjadi Jalan Provinsi karena jalur jalan tersebut saat arus mudik lebaran cukup padat, kendaraan besar dan kecil melintas ke sana menghindari kemacetan di Cijelag,” ungkap Agus.
Sementara itu kondisi jalan alternatif yang berada di wilayah Sumedang, tepatnya Desa Palasari Kecamatan Ujungjaya hingga Palasah sepanjang kurang lebih 4 km kondisinya rusak parah. Belum nampak tanda-tanda bakal ada perbaikan jalan di wilayah tersebut.
“Kalau wilayah Majalengka kondisi jalan cukup bagus terlebih sekarang sedang diperbaiki, yang jelek jalur alternatif ini di Desa Palasari wilayah Sumedang,” ungkap Nurman seorang pengemudi yang mengaku setiap minggu ke Jakarta melintasi jalur jalan tersebut. (PRLM)
0 komentar:
Posting Komentar