Nama Kadisdik Cirebon Dicatut Aksi Penipuan
CIREBON (CNC).- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana meminta kepada kepala sekolah ataupun guru se-Kabupaten Cirebon agar berhati-hati apabila menerima telepon dari seseorang yang mengatasnamakan pejabat Disdik,
“Sudah sering saya menerima laporan baik dari masyarakat maupun teman-teman di lingkungan dinas pendidikan Kab. Cirebon tentang sesorang yang mengatasnamakan pejabat Disdik dengan tujuan menipu kepala sekolah ataupun guru dengan berbagai alasan,” ujar Erus di ruang kerjanya, Selasa (1/7).
Erus menjelaskan, sudah menjadi aturan apabila Disdik akan meminta keterangan dari kepada sekolah ataupun guru selalu mengirimkan surat resmi dari Kantor Disdik Kab. Cirebon. “Ketika Kantor Disdik akan meminta keterangan dari pegawai di lingkungan Disdik Kab. Cirebon maka dinas akan mengirimkan surat kepada yang bersangkutan,” kata Erus.
Tidak hanya kantor Disdik tingkat Kab. Cirebon, jelas Erus, apabila pejabat Dinas Pendidikan baik pejabat dari provinsi maupun pusat memerlukan keterangan dari kepala sekolah ataupun guru akan mengirimkan surat. “Jadi kalau ada panggilan tidak melalui surat atau hanya melalui telepon dipastikan panggilan tersebut bukan dari kantor Disdik, itu penipuan,” ujar Erus.
Untuk mengantipasi tidak terjadinya penipuan dengan mengatasnamakan dirinya, kata Erus, ia telah menyebarkan Surat Edaran ke sekolah-sekolah se-Kabupaten Cirebon untuk berhati-hati terhadap penipuan dalam bentuk apapun. “Saya sudah menyebarluaskan Surat Edaran kepada sekolah-sekolah agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan pejabat Disdik,” ujar Erus.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Muhibbin Kelurahan Pasalakan, Rukoyah merasa yakin dirinya menjadi incaran penipu dengan modus dirinya diminta untuk menghubungi Kepala Disdik Kab. Cirebon sesegera mungkin. “Saya dihubungi orang yang mengaku bernama Ridwan dari bagian Perencanaan Disdik Kab. Cirebon untuk segera menghubungi kepala Dinas Pendidikan, karena kepala dinas sangat sibuk,” kata Rukoyah.
Rukoyah menjelaskan, saat itu dirinya menanyakan kepada si penelpon ada urusan apa sehingga dirinya diminta menghubungi kepala dinas, si penelpon tadi tidak menjawab. “Saya langsung curiga karena sekolah saya kan masih baru belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah daerah, ada apa?” katanya.
Untuk memastikan kebenaran kabar dari si penelpon, lanjut Rukoyah, ia menghubungi teman-teman yang sering berhubungan dengan kantor Dinas Pendidkan Kab. Cirebon. “Dari keterangan yang disampaikan teman saya, ternyata memang benar nomor telepon kepala dinas yang diberikan oleh yang bernama Ridwan salah,” ujar Rukoyah.
Informasi yang dihimpun, di Kantor Disdik Kab. Cirebon tidak ada bagian perencanaan apalagi yang bernama Ridwan, nomor Kepala Disdik Kab. Cirebon yang diberikan orang yang bernama Ridwan, 081242333838 bukan nomor kepala dinas yang sebenarnya. (Bagja/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar