Mantan Bupati Cirebon, nyoblos di Talun
CIREBON - Perhelaatan pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih presiden dan wakil presiden tahun 2014 dimanfaatkan oleh keuarga mantan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon, H. Dedi Supardi untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Sebagai warga negara yang mempunyai hak pilih, saya dan keluarga datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih kami untuk memilih pemimpin Negara Indonesia,” ujar istri H. Dedi Supardi, Hj. Rd. Sri Heviyana Dedi Supardi usai melakukan pencoblosan di TPS 12 Perum Bumi Asri Kec. Talun Kabupaten Cirebon, Rabu (9/7).
Heviyana menilai pemilihan presiden ini sangat penting untuk Bangsa Indonesia karena siapapun yang terpilih nanti harus memikirkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang jumlahnya lebih dari 250 juta jiwa.”Siapa pun presidennya harus bisa melakukan perubahan terutama kesejahteraan masyarakat,’ kata Heviyana.
Dari informasi yang ada di media, kata Heviyana, masyarakat bisa menilai siapa yang pantas untuk menjadi presiden periode 2014-2019.”Dari pemberitaan-pemberitaan baik media cetak maupun elektronik masyarakat bisa menilai siapa yang pantas menjadi presiden,” jelas Heviyana.
Menurut Heviyana, pemilihan presiden tahun ini, masyarakat sangat antusias datang ke TPS-TPS meskipun dalam suasana bulan puasa. “Antusias masyarakat untuk memilih presiden sepertinya cukup tinggi meskipun dalam kondisi puasa,” ujarnya.
Terkait banyaknya black campaign yang saling menyudutkan kedua pasangan calon presiden, Heviyana berharap agar masyarakat tidak terprovokasi yang dapat menimbulkan perpecahan ditengah-tengah masyarakat. “Masyarakat harus dapat menilai, pemilihan presiden ini merupakan sebuah sarana pembelajaran demokrasi untuk memilih pemimpin, jangan mudah terprovokasi dengan banyaknya isu-isu yang saling menyudutkan kedua pasangan calon presiden,” kata Heviyana. (CNC)
0 komentar:
Posting Komentar