Kamis, 03 Juli 2014

Beroperasi Saat Malam Ramadan, Almanar Tak Segan Gerebek Warung Prostitusi di Cirebon


CIREBON - Ketua Aliansi Masyarakat Nahi Munkar (Almanar) Cirebon, Andi Mulya, mengaku tidak segan-segan merazia sejumlah warung remang-remang yang ada di sekitar Terminal Harjamukti Kota Cirebon yang masih nekat beroperasi di malam hari saat bulan Ramadhan ini.

Tindakan yang akan dilakukanya dengan marazia warung-warung itu dikarenakan adanya sejumlah keluhan dan laporan dari masyarakat kepada dirinya, yang mengatakan di malam hari di bulan puasa yang baru saja empat hari ini sudah banyak warung yang buka dengan menyalakan lagu.

Tak hanya itu pula, menurut laporan yang masuk ke pihaknya, di pinggiran warung tersebut, terlihat jelas wanita-wanita penghibur bercampur aduk dengan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan waria yang tengah mangkal menunggu datangnya pelanggan.

"Kami akan merazia terminal, dari depan hingga belakang di daerah terminal angkot. Jadi kami mohon untuk aparat melakukan tindakan sebelum kami melakukanya lebih dulu," jelas Andi saat ditemui di Jalan Kartini Kota Cirebon, Rabu (2/7).

Menurut Andi, selain melanggar himbauan walikota, dengan dibukanya warung remang, pemilik warung juga ikut melanggar perda. Karena tidak menutup kemungkinan, bila sejumlah miras masih beredar di warung tersebut.

"Saya yakin miras masih beredar disitu. Dan bila itu benar, seharusnya aparat dan instansi berwenang dapat menindak tegas, terlepas bulan ini bulan ramadhan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Kota Cirebon, Andi Armawan terlihat terkejut dengan adanya hal itu. Padahal, Andi mengaku pada ramadhan pertama dan kedua pihaknya telah memastikan bahwa warung tersebut telah tidak beroperasi atau tutup hingga sebulan lamanya.

Walau begitu, pihaknya yang termasuk dalam tim 8 untuk masalah hiburan di Kota Cirebon mengaku tidak akan segan-segan untuk menindak pengusaha yang bandel. "Ada aturannya, kami bersama disbudparpora, kodim dan polres bersama untuk menindak hal itu. Secepatnya kami akan cek lokasi kesitu," ujarnya.

Selain itu, Andi meminta kepada setiap pengusaha maupun pemilik hiburan agar tetap menaati aturan yang berlaku. Dirinya tidak membenarkan bila adanya warung dan tempat hiburan yang masih buka.

"Apapun alasannya, pengusaha wajib menati aturan itu. Jadi saya minta mereka yang masih buka masih untuk tetap taat pada aturan, karena ini demi kebaikan bersama," pungkasnya. (CNC)

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 TRIO MACAN All Right Reserved