Prabowo Unggul di TPS Khusus Rutan Benteng Kota Cirebon
CIREBON - Sedikitnya 321 penghuni Rumah Tanahan (rutan) menggunakan hak suaranya untuk memilih capres dan cawapres, Rabu (9/7) kemarin. Para penghuni Rutan Benteng Cirebon (RBC) kelas 1 nampak antusias mengikuti tahapan pemilihan dari mulai pencoblosan hingga perhitungan suara. Aula rutan yang dijadikan Tempat Pemungutan Suara Khusus (TPSK) 21 itu berlangsung secara tertib dan aman.
Ketua KPPS, Ratri Handoyo ES, menjelaskan seluruh daftar pemilih tetap (DPT) penghuni rutan sudah menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Negara. “DPT di rutan Benteng ini, sudah mencoblos surat suara yang disediakan KPPS,” paparnya.
Lebih lanjut diijelaskan Ratri, Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang ada di rutan benteng tersebut ditentukan oleh provinsi. Ratri mengatakan karena banyak tahanan yang sudah dibebaskan dan dipindah, maka jumlah DPK yang dipastikan mencoblos hanya ada 31 pemilih. Maka, diterangkannya seluruh tahanan yang menggunakan hak pilih dengan ditambah jumlah DPK dan Daftar pemilih tambahan (DPTB), yaitu 5 pemilih. “Lima pemilih di TPSK 21 Rutan Benteng adalah petugas KPPS,” terangnya.
Saat pemilihan berlangsung, pemilihan di TPSK rutan Benteng tersebut mengalami kekurangan surat suara. Untuk itu, dari pihak KPPS menambah surat suara sesuai DPK yaitu 31 surat suara dari TPS keliling. “Karena surat suara yang diberikan KPUD sesuai DPT berjumlah 321 pemilih, maka TPSK di Rutan Benteng mengalami kekurangan,” kata Kasi Pelayanan Rutan Benteng.
Di TPS khusus 21 Rutan Benteng tersebut, pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta mengungguli pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK. Capres yang diusung partai Gerindra itu menang telak dengan hasil suara 180 sementara Jokowi-JK mendapat 62 suara, dan 14 suara di TPS Khusus Rutan Benteng itu tidak sah.
Kepala Rutan Benteng kelas 1, Rochkidam menerangkan pelaksanaan pencoblosan di rutan tersebut sangat aman dan terkendali. Ditambahkannya, mereka juga sangat antusias mengikuti pelaksanaan pencoblosan hingga memantau dari balik terali untuk menyaksikan perhitungan suara pilpres. “Pembukaan pencoblosan dari jam 7 pagi dan sampai perhitungan suara sampai pukul setengah 3. Pemilih di rutan secara bergantian memilih calon Presiden dan Wakil Presiden,” pungkasnya. (CNC)
0 komentar:
Posting Komentar