Harga Sayuran di Pasar Tradisional Cirebon Belum Stabil
CIREBON - Sejumlah pedagang sayuran mengaku resah dengan tak menentunya harga sayuran di pasar tradisional. Pasalnya kebutuhan paling dicari masyarakat harga tersebut hingga saat ini harganya belum stabil sejak menjelang bulan puasa lalu. Seorang pedagang sayuran di pasar Kanoman, Empu (35) mengaku resah sudah hampir dua minggu harga sayuran di pasar belum kunjung turun.
“Sudah selama dua minggu ini, harganya masih belum turun juga,” katanya, Kamis (3/7).
Dia menilai, banyaknya permintaan namun ketersediaan pasokan barang yang masih kurang, menjadi penyebab kenaikkan harga sayuran di pasar. Selain itu, Empu menilai memasuki bulan puasa seperti ini kebutuhan sayur mayur menjadi meningkat. Namun demikian, dia mengaku harga sayur mayur yang masih diatas dari harga normal itu, masih ramai dikunjungi pembeli.
“Meski pembeli juga merasa mengeluh harga-harganya masih naik, namun masih banyak yang membeli,” ungkapnya.
Hal serupa dirasakan Warsiah (45), pihaknya mengaku pada bulan puasa seperti ini banyak masyarakat yang membuat acara, membuat kebutuhan akan sayuran bertambah. Hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikkan. Dia meneybutkan, jenis sayuran seperti kol, wortel, bawang merah, bawang putih, kentang dan tomat masih belum juga stabil dari harga normalnya.
Warsiah memprediksi jika menjelang hari raya mendatang kebutuhan akan melonjak. Hal itu, menurutnya akan berdampak pada kenaikkan harga sayuran. Mengantisipasi agar terpenuhinya kebutuhan pembeli, dia mengatakan sejak saat ini sudah mengorder untuk pasokan jelang hari lebaran.
“Paling tidak, menjelang h-5 lebaran harga sayuran akan semakin tinggi. Saya sendiri sudah jauh-jauh hari meminta bagi kepada pemasok untuk kebutuhan pembeli,” paparnya. (CNC)
0 komentar:
Posting Komentar