Ratusan massa demo, minta Bupati Kuningan jelaskan soal Chevron

KUNINGAN – Pro dan kontra seputar rencana eksploitasi Panas Bumi oleh PT Chevron di Pejambon seakan tidak berkesudahan. Hari ini, Senin (16/6/2014), ratusan massa kembali berdemonstrasi di depan Pendopo Kuningan untuk meminta kepada Bupati Hj Utje Ch Hamid Suganda, MAP agar segera turun tangan menolak Chevron.

“Kami warga Kuningan menolak Chevron. Kami ingin jawaban langsung dari Bupati soal hal ini,”kata Korlap Aksi, Aang Badrun Jaman.

Menurutnya, demonstrasi ini murni dilakukan warga Kuningan, khususnya mereka yang berdomisili di lereng gunung Ciremai. Tidak ada kepentingan dari pihak manapun. Mereka bergerak bersama-sama dngan GAMAS, GARIS, dan PEKAT.

Demonstran meminta, Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) dapat mendatangkan tim ahli untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, warga mengaku belum mengetahui betul apa manfaat dan mudharatnya eksploitasi Geothermal.

“SDAP juga harus tanggungjawab. Kami butuh penjelasan Bupati dan Kepala Dinas SDAP,”kata Aang diamini Sekjen PEKAT Kuningan Nana Mulyana Latif.

Soal eksploitasi Geothermal kata Aang, harus benar-benar matang prosedurnya. Jangan sampai setelah dieksekusi, malah terjadi bencana seperti Lumpur Lapindo. Maka dari itu, jangan sampai tergesa-gesa, karena jika Geothermal berujung bencana, dampaknya akan terasa oleh seluruh warga Kuningan.

“Kami minta ditanggapi segera. Jika tidak, berarti pemerintah tidak berpihak pada rakyat. Dan kami akan kembali demo dengan massa yang lebih banyak,”koarnya.(Kuningan News)