Sambut Awal Ramadan, Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar Tradisi Tabuh Drugdag
CIREBON - Seperti juga pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Keraton Kasepuhan Cirebon mengawali bulan suci bagi umat Islam ini dengan menggelar tradisi tabuh drugdag di Langgar Agung Keraton Kasepuhan Cirebon, Sabtu (28/6) sore.
Drugdag merupakan alat bunyi menyerupai beduk. Konon, salah satu benda milik keraton ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan merupakan benda peninggalan Gusti Kanjeng Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah, salah seorang dari Wali Songo penyebar agama Islam di Jawa, khususnya di Cirebon dan sekitarnya.
Dalam tradisi tahunan tersebut, Sultan Kasepuhan, P.R.A Arif Natadingrat memimpin doa bersama para abdi dalem dan kerabat keraton selepas salat Ashar. Tak lama kemudian drugdag mulai ditabuh menandai masuknya awal bulan Ramadan 1435 Hijriah.
“Tradisi ini sudah ada sejak zaman Sunan Gunung Jati saat menyebarkan agama Islam di pulau Jawa,” terang Sultan.
Selain ditabuh untuk menandai datangnya awal bulan penuh berkah, Drugdag juga akan dibunyikan setiap waktu sahur tiba, sepanjang bulan Ramadan. (cipost)
0 komentar:
Posting Komentar