Prabowo Dikalungi Serban di Pesantren Kempek Cirebon
CIREBON - Capres Prabowo Subianto sempat dikalungi serban oleh Pembina Pesantren Kempek, KH Said Aqil Siradj, Jumat (27/6). Itu sengaja dilakukan sebagai bentuk bahwa Prabowo diakui dan didukung para kiai dan jamaah NU untuk menjadi Presiden 2014-2019.
Pengalungan surban terjadi ketika Prabowo baru saja naik panggung untuk berpidato di hadapan ribuan jamaah NU dalam acara halaqah nahdiyin se-Jabar. Ketika namanya dipanggil pembawa acara, KH Said Aqil Siradj mengalungkan serban ke leher Prabowo.
"Terimakasih sebesar-besarnya atas sambutan yang begitu meriah kepada saya pada hari ini. Ini membuat saya semakin bertekad untuk bekerja lebih keras lagi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," kata Prabowo memulai pidato.
Kemudian Prabowo bercerita latar belakangnya sebagai prajurit TNI. Kata dia, saat remaja dan menjadi prajurit, ia begitu dekat dengan kiai. Ia pun kerap meminta doa kepada para kiai agar tugasnya sebagai prajurit TNI bisa dilaksanakan dengan baik.
"(Berada di antara para kiai) Saya merasa kembali seperti prajurit muda meminta mandat dari rakyat untuk tugas suci. Bersama koalisi merah putih, bersama Hatta Rajasa dan tokoh-tokoh lain. Tidak ada niat lain selain memajukan masa depan masyarakat Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan permintaan dukungan dari warga NU. Sebab kata dia, dukungan warga NU sangat menentukan bangsa Indonesia. Dia juga sempat memuji-nuji NU. Kata Prabowo, NU merupakan islam nasionalis yang menghormati perbedaan.
Prabowo juga berujar bahwa pasangan Prabowo-Hatta konsen terhadap pemberantasan korupsi dan kemiskinan. Mereka akan komitmen menyejahterakan rakyat.
Tentang posisi kiai dan ulama, Prabowo menganggap posisi kiai dan ulama sangat penting. Jika dia terpilih jadi presiden, maka ia akan terus bersama para kiai, ulama dan cendikia. "Ulama dan kian itu merupakan soko guru masyarakat," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar