XL Bersama Rumah Wakaf Indonesia Bangun Jembatan
CIANJUR, (CNC).- Setelah sukses membangun jembatan wakaf di Desa Cigawir Kabupaten Garut, PT. XL Axiata Tbk (XL) dan Rumah Wakaf Indonesia (RWI) kini kembali menginisiasi pembangunan sebuah jembatan wakaf yang berlokasi di Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Seperti halnya di Desa Cigawir, pembangunan jembatan ini merupakan wujud dukungan XL kepada pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan daerah-daerah tertinggal. Jembatan ini dibangun dengan dana yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) XL, Donatur RWI, Majelis Taqlim XL (MTXL) serta dana wakaf masyarakat yang dikumpulkan melalui program SMS Donasi. Cara melakukan SMS donasi wakaf sangatlah sederhana, pelanggan XL cukup ketik WAKAF pada ponselnya, kirim ke 5000 untuk wakaf Rp 5000 dan kirim ke 2500 untuk wakaf Rp 2500. Hanya dengan sekali SMS maka pahala wakafnya akan terus mengalir.
Peletakkan batu pertama proyek jembatan ini dilakukan pada Kamis, 26 Juni 2014 bertempat di lokasi pembangunan, yaitu di Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Dalam acara tersebut dilakukan pembagian paket siaga sehat dan makanan tambahan, silaturahmi para donatur dengan warga dan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan jembatan. Hadir dalam acara ini Camat Naringgul, Dadang Prawira, Regional Sales Manager XL Purwakarta-Cianjur-Subang, Rudi Rahman Hidayat, Direktur Rumah Wakaf Indonesia, Reno Wisnu Sugiarto, Perwakilan Majelis Taklim XL, Redi Rindayana Ahmad, Manager Communication Service XL Achmad Pradipta serta tokoh masyarakat dan warga desa.
"Kami bangga dapat berpartisipasi pada pembangunan jembatan wakaf yang merupakan sarana penghubung warga di 10 Desa Kecamatan Naringgul ini. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada proyek ini, terutama kepada para pelanggan setia XL yang rela berbagi melalui program SMS Donasi WAKAF sehingga pembanguan jembatan ini bisa terlaksana,” Vice President XL Central Region, Bambang Parikesit.
Sedangkan Direktur Rumah Wakaf, Reno Wisnu Sugiarto mengatakan sebagai lembaga wakaf yang professional, Rumah Wakaf lndonesia akan bekerja semaksimal mungkin mengelola dan menyalurkan wakaf masyarakat hingga pembangunan jembatan ini bisa selesai sesuai dengan rencana. Dengan dibangunnya jembatan ini juga diharapkan potensi yang ada di desa-desa Kecamatan Naringgul akan semakin berkembang sehingga mampu mengejar ketertinggalannya dari desa-desa lainnya.
Saat ini jembatan eksisting di Desa Wanasari ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, disamping konstruksinya yang tidak permanen, juga banyak mengalami kerusakan disana sini. Setiap harinya jembatan ini dilalui oleh warga untuk ke sawah, ke kebun dan ke sekolah, tidak kurang 200 anak sekolah melalui jembatan ini setiap harinya. Dengan program XL dan RWI ini, jembatan eksisting tersebut akan diganti dengan jembatan baru yang lebih kokoh dan permanen dengan panjang 35 meter dan lebar 2,5 meter. Pekerjaan pembangunan jembatan diperkirakan memakan waktu 6 bulan, sehingga di awal tahun 2015 diperkirakan sudah dapat digunakan oleh masyarakat, baik pejalan kaki maupun pengendara motor. (Rls/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar