Kontainer Hantam Truk Pasir, Mengakibatkan 1 Orang Tewas
SUSUKAN, (CNC).- Setelah sebelumnya sedikitnya enam orang meninggal dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalur pantura Pangenan Cirebon, , kini jalur maut tersebut kembali menelan korban jiwa, kali ini kecelakaan yang menewaskan 1 orang dan 1 orang mengalami kritis tersebut terjadi di Jalur utama Pantura Susukan tepatnya di Desa Jati Anom Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, Selasa (3/6) sekitar pukul 04.00 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang menewaskan Firman (20) yang juga sebagai sopir cadangan, dan korban luka berat yang bernama M Elih (45) keduanya adalah warga Tanggerang Provinsi Banten.
Kejadian kecelakaan bermula saat sebuah Kontainer dengan nopol B 8668 UEK yang dikemudiakan oleh korban, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, diduga sang supir yang mengantuk dan tidak konsentrasi dalam mengendari kendaraanya, container tersebut oleng kekanan sehingga melompat ke jalur berlawanan.
Pada saat bersamaan dari arah Cirebon menuju Jakarta datang sebuah kendaraan Truk bermuatan Pasir dengan nopol B 9962 FYT yang dikemudiakan oleh Junaidi (44) warga Kampung Utara, Tanjung Sari, Bekasi.
Akibat dari beturan yang sangat keras, body bagian depan container rusak parah dan tak terbentuk, dan sang sopir mininggal dunia di tempat, sedangkan kerneknya mengalami luka-luka berat. Kedua korban keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan Medis, sedangkan korban yang meninggal dunia masih menunggu pihak keluargannya untuk dikebumikan dikampung halamannya.
Junedi, salah satu korban selamat mengatakan, dirinya saat itu tidak mengetahui, dikarenakan dirinya tengah tertidur, yang mengemudi hanya supir cadangan, kemungkinan supir pengganti tersebut mengantuk akhirnya oleng dan menabrak kendaraan lain.
Terpisah Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Susukan AKP Supriyadi, membenarkan adanya sebuah kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu korban mengalami Luka-luka berat.
“Benar adanya kecelakaan lalulintas dijalur pantura, hal tersebut diduga pengemudi mengantuk dalam mengendarai kendaraan, sehingga oleng dan menabrak kendaraan lain. Kasus tersebut dilimpahkan ke Unit lalulintas Mapolres Cirebon Kabupaten,” jelasnya. (Adk/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar