Warga Sedongkidul Minta BBWSCC Segera Lakukan Pembronjongan
SEDONG, (CNC).- Masyarakat dan Pemerintah Desa Sedongkidul Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon kecewa dengan BBWSCC yang belum merealisasikan pembuatan bronjong di aliran Sungai Cijurai, padahal jarak rumah penduduk dengan bibir longsoran makin dekat.
"Karena aliran sungai ini berhulu di Kuningan, sehingga ketika di sana hujan (Kuningan,red) tentunya berdampak pada longsoran yang terus mendekati rumah saya ini. Sebelumnya rumah saya berjarak satu meter dari bibir longsoran, sekarang jaraknya tinggal sengah meter," ujarnya warga setempat, Arya.
Sementara itu, Kuwu Desa Sedongkisul Ahmad Saehu menjelaskan, pihak desa sudah mengajukan untuk segera dilakukan pembronjongan akan tetepi hingga saat ini belum juga ada realisasinya.
"Begitu pertama kali terjadi longsor, kami langsung melaporkan ke dinas terkait. Namun hingga saat ini belum juga direalisasikan, padahal jarak antara bibir longsoran dengan rumah penduduk semakin dekat," ungkapnya.
Masih dikatakan Saehu, langkah desa saat ini hanya melakukan pengawasan dan himbauan pada warga agar senantiasa waspada jika hujan turun.
"Selain itu, kami sudah menyediakan lahan untuk rumah penduduk yang ada di sekitar sungai Cijurai untuk direlokasi. Karena anggaran desa sangat terbatas terpaksa belum dilaksanakan (relokasi,red). Kasihan warga yang berada di dekat Sungai Cijurai dan pastinya pemerintah desa kecewa belum adanya penangan dari BBWSCC untuk membuat bronjong maupun pihak terkait yang pernah menjanjikan untuk memberikan dana relokasi rumah warga yang ada di sepanjang Sunagi Cijurai," jelas Saehu. (Wawi/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar