Motor Dirampas, Dua ABG Ditusuk di Wilayah Indramayu
SUKRA – Dua anak baru gede (ABG) mengalami luka serius akibat ditusuk oleh tiga pemuda tak dikenal Minggu malam (25/5). Korban bernama Nauran (16) warga Blok Pasar Desa Sukra, Kecamatan Sukra, dan Diana (17) warga Blok Karanganyar Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol.
Pelaku juga merampas sepeda motor Yamaha Vega ZR dan perhiasan serta handphone milik kedua korban. Akibat luka yang diderita, keduanya dilarikan ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, perampasan disertai kekerasan itu terjadi sekitar pukul 21.30 saat pasangan muda-mudi tersebut sedang duduk di pinggir jalan pantura tepatnya di depan taman bunga Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra. Korban tiba-tiba didatangi oleh tiga pemuda yang menggunakan dua unit sepeda motor.
Tanpa basa-basi, para pelaku tersebut menyergap dan satu diantaranya langsung menusuk kedua korban dengan pisau. Nauran ditusuk pada bagian dadanya. Sedangkan Diana di bagian kakinya. Setelah melihat korbannya tak berdaya, ketiga pelaku kemudian merampas perhiasan Diana. Handphone milik keduanya juga diambil dan pelaku juga membawa kabur sepeda motor milik Nauran.
Setelah berhasil melakukan aksinya ketiga pelaku lalu kabur. Korban yang dalam keadaan luka setelah melihat pelaku kabur berteriak minta tolong. Keduanya kemudian ditolong oleh pengemudi mobil travel lalu dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono SIK MH melalui Kapolsek Patrol Kompol H Sarjono SH, membenarkan aksi pencurian disertai dengan kekerasan tersebut.
“Sekarang kami sedang melakukan pengejaran terhadap peaku. Kami sudah mengantongi ciri-cirinya dan sepeda motornya. Mengenai korban sekarang sedang menjalani penanganan medis di RS Sentot Patrol,” ujar kapolsek, saat dikonfirmasi koran ini.
Peristiwa tersebut mengagetkan kedua orang tua korban. Bisri (50) orang tua Nauran, mengaku kaget ketika mendapat informasi aksi curas yang menimpa anaknya. “Saya langsung ke sini (rumah sakit, red) untuk melihat kondisi anak saya. Sekarang lagi ditangani dokter. Kami orang tua berharap kepada polisi untuk bsa menangkap pelakunya,” tutur Bisri saat ditemui di ruang UGD RSUD Pantura MA Sentot Patrol. (kom)
0 komentar:
Posting Komentar