DPRD Kabupaten Kuningan Tolak PT. Chevron namun Wakil Bupati Kuningan tak mengetahuinya.
KUNINGAN – Statement mengejutkan dikeluarkan Wabup H Acep Purnama MH terkait Chevron . Kepada wartawan, ia mengaku kurang tahu jika DPRD Kuningan menolak kehadiran PT Chevron dalam kaitan dengan tambang geothermal di Ciremai. Saat didesak kenapa kurang tahu, ia menjelaskan dari sisi analisanya. “Saya kurang tau kalau dewan menolak. Maksudnya dari sisi mana analisasnya,” jawab Acep.
Dikatakan, pihaknya ingin melihat melihat terlebih dulu. “Kita ingin melihat dulu, setelah tahu metodenya apa dan dampaknya seperti apa. Semua kan reka-reka semua,” ujarnya.
Sebelumnya, Acep mengatakan bahwa persoalan geothermal sudah jelas bahwa kewenangan daerah sangat terbatas. Perizinan dan lain-lainnya, imbuh dia, berada di Pemprov Jabar dan Kementerian ESDM. Hal itu dihormati olehnya. “Saya mengimbau kepada masyarakat agar tenang dan lebih realistis. Saya yakin pemerintah tidak akan membahayakan (masyarakatnya, red). Kita ingin ada penganalisaan-penganalisaan. Saya yakin di beberapa tempat lain juga sama. Kalau sekarang takut ini takut itu, saya kira terlalu kekhawatiran,” beber Acep.
Ia menegaskan akan dilihat terlebih dulu. Pihaknya sudah mengusulkan ke pihak Pemprov Jabar dan Kementerian ESDM untuk mengetahui kondisi di Kuningan. Berikanlah sosialisasi dan penjelasan kepada masyarakat. “Kalau dulu sosialisasi yang kita sudah dilakukan belum mengena secara menyeluruh, maka kami meminta agar Pemprov memberikan sosialisasi secara cepat dan akurat,” pintanya.
Ungkapannya itu bukan dalam konteks setuju ataupun tidak setuju. Tapi pihaknya ingin melihat dulu sisi positif dan negatifnya. “Kalau lebih banyak positifnya, kenapa tidak. Saya yakin masyarakat juga akan menerima,” kata mantan Ketua DPRD Kuningan itu. (ded)
0 komentar:
Posting Komentar