Loyalis Wakil Walikota Cirebon ancam lapor balik
KEJAKSAN (CNC).- Sejumlah loyalis Wakil Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis menantang akan melaporkan balik bila tuduhan kuasa hukum keluarga (alm) Sutisno yang melaporakan Azis melakukan penipuan atas sertifikat rumah seluas 320 meter persegi yang terletak di Dusun II Jalan Salam No.35 Blok Kavling RT/001 RW/003 Desa Kepongpongan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
“Setelah saya bertemu dengan Pak Wakil (Nasirudin Azis) barulah saya tahu bila dugaan penipuan itu tidak benar karena menurut pengakuanya beliau saat itu membantu almarhum (Sutisno),” kata loyalis Azis, Umar S. Clu di salah satu rumah makan di Jalan Kartini Kota Cirebon, Senin (19/5).
Dijelakan Umar, yang menjadi persoalan saat ini justru Sutisno meninggal sehingga tidak bisa memberikan penjelasan termasuk mencicil angsuran ke bank BTN.
“Mungkin saat itu almarhum saat mengajuan pinjaman ada kendala makanya minta tolong sama PaK Azis,” ungkap Umar.
Senada, Ahmad Subur Karsa yang menyerahkan sertifikat itu Sutisno dan istri keduanya yang memang saat itu sedang terlilit utang.
“Itu sudah dicicil selama 3 tahun hanya dalam perjalanan meninggal. Saya minta kepada Iskandar untuk hati-hati dalam berbicara kerena ini delik aduan. Tolonglah profesional dalam menyampaikan sesuatu hal apalagi dia sebagai pengacara,” kata Subur.
Ketua Bapilu Partai Demokrat Kota Cirebon, Sofyan angkat bicara, menurutnya, pihaknya menyerahkan kepada yang berwajib namun itupun mengacu berdasarkan aturan main dan hokum yang belaku, ini kan masih azas parduga tak bersalah. “Pokoknya hari ini atau besok saya akan cari itu Iskandar, dia telah mencoreng nama baik pa Azus dan Partai Demokrat, diakan pengacara gak jelas," cetus Sofyan.
Ditemui terpisah, kuasa hukum dari ahli waris (alm) Sutisno, Iskandar SH mengaku sedikitpun tidak gentar atas ancaman yang ditujukan oleh loyalis Nasirudin Azis kepadanya, justru Iskandar akan membeberkan bukti-bukti lainya.
“Nyicil dari mana, jelas-jelas belum ada cicilan sekalipun dari Pak Azis, yang jelas saya tidak mau clien kami dirugikan. Yang jelas saya membantu anak yatim piatu, kami terbuka ko bila Pak Azis membuka diri,” kata Iskandar. (Adk/Enon/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar