Waspadai Efek Pemanasan Global
KEJAKSAN, (CNC).- Pemanasan global (global warming) memicu kenaikan permukaan air laut, meningkatannya curah hujan dan banjir, perubahan iklim yang tidak menentu hingga punahnya flora dan fauna tertentu. Kondisi ini mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan termasuk manusia.
Hal tersebut terungkap saat acara sosialisasi yang digelar oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat diantaranya LSM, pramuka, tokoh masyarakat dan undangan, yang digelar di Hotel Zamrut Kota Cirebon, dengan tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Adaptasi dan Mitigasi Pada Perubahan Iklim,” Rabu (21/5).
Kabid Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon, Bambang Setiadi menerangkan, dampak dari pemanasan global berdampak sangat luas, di antaranya meliputi kenaikan muka air laut, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan munculnya berbagai hama dan penyakit.
Selain itu, pemanasan global juga berdampak terhadap aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi, gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir pantai, gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dan lain-lain.
Berdasarkan kisaran perhitungan kenaikan suhu udara akibat pemanasan global bisa mencapai 0,5 hingga 1 derajat celcius per 10 tahun. Dampak inilah yang harus kita waspadai bersama, sehingga dituntut kepada masayarakat untuk selalu menjaga kearifan local.
"Seperti diketahui untuk di Kabupaten Cirebon bagian timur, tepatnya di daerah Pantai Gebang permukaan air laut telah naik sekitar 1 meter ke daerah pemukiman. Selain itu, bisa kita rasakan sendiri untuk di Cirebon suhu udara rata-rata kini mencapai 32 derajat celcius.
“Bagaimana jika 50 tahun kedepan kalau kondisi ini terus dibiarkan, maka suhu udara bisa mecapai 37 derajat yang bisa melebihi batas ketahan tubuh manusia," ujar Bambang.
Pihaknya berharap, semua masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tetap lestari disamping menggalakkan kegiatan penghijauan di lingkungan yang paling kecil. (Enon/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar