Pabrik Gula Karangsuwung Klaim Limbah Tak Berbahaya
KARANGSEMBUNG- PG Karang Suwung mengklaim telah melakukan serangkaian tindakan, sehingga limbah yang keluar dari pabrik dalam kondisi aman. GM PG Karangsuwung, Nina meminta, masyarakat tidak terprovokasi. Sebab, dari dulu, limbah PG Karangsuwung tidak membahayakan.
“Sudah ada tindakan dari kami untuk perbaikan agar limbah nyaman tidak mengganggu masyarakat sekitar. Kita sudah lakukan perbaikan dicerobong, di mana cerobong itu kita perbaiki lebih tinggi lagi, supaya asap yang keluar lebih halus dan tidak mengganggu masyarakat luas,” ujar Nina, kepada Radar, Minggu (18/5).
Nina menjelaskan, asap dari cerobong di PG Karangsuwung tidak keluar setiap waktu. Asap hanya keluar saat ada aktivitas giling. Terkait adanya perbaikan cerobong, Nina membantah, tindakan ini dilakukan imbas dari komplain warga. Sebab, perbaikan dan perawatan cerobong dilakukan secara berkala.
“Setelah giling kita selalu bersihkan dan perbaiki cerobong asap atau sistem pengeluaran limbah pabrik. Jadi itu rutin dilakukan setiap waktu,” katanya.
Nina mengklaim, sejak dulu limbah PG Karangsuwung di bawah batas normal. Bahkan, di bawah ambang batas yang ditentukan. Sehingga, tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat terkena dampak limbah pabrik gula.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Desa Karangsuwung, M Cukwibowo mengatakan, upaya perbaikan sistem pembuangan limbah PG Karangsuwung belum bisa dibuktikan, hingga datangnya musim giling mendatang. Sebab, saat ini aktivitas giling sedang berhenti dan tidak ada pengeluaran limbah, terutama asap.
“Tapi, kalau memang benar diperbaiki ya kita berterima kasih. Artinya, aspirasi kita diperhatikan dan masyarakat bisa lebih tenang karena sudah tidak ada pencemaran lingkungan lagi,” ucapnya. Radar Cirebon (den)
0 komentar:
Posting Komentar