Ponsel "jadul" di Cirebon masih di minati
CIREBON – Meski marak bermunculan Galaxy Series, seri lama Samsung masih jadi pilihan. Sebut saja tipe Samsung Keystone, Champ Neo, GT C3322 (Lakota) dan GT F1195 (tipe flip). Keempat tipe tersebut dibanderol di bawah Rp500 ribu. Simpel jadi pertimbangan konsumen tanpa harus menerima pesan BBM dan aplikasi chatlainnya. “Konsumennya lebih banyak ibu-ibu dan bapak-bapak, anak muda juga ada,” ujar Head Store Cahaya Comm, Nurmalia.
Seri lama Samsung juga banyak dipilih pelaku proyek yang butuh banyak koordinasi lewat telepon. Karena ponsel tanpa teknologi android ini lebih hemat baterai. Hanya digunakan untuk telepon dan SMS tanpa banyak aplikasi seperti pada smartphone yang banyak menyedot baterai. Sebagian lagi menggunakan ponsel ini untukbackup smartphone yang khusus digunakan untuk telepon.
Walau model lama, lanjut dia, bentuknya tak ketinggalan jaman. Seperti tipe Lakota yang menggunakan keypad dari besi (bukan karet) sehingga tampak elegan. Huruf pada keypad lebih awet dan tak mudah mengelupas seperti keypad karet. Dilengkapi kamera dua megapiksel dan layar 2,2 inci. “Untuk tipe Lakota sudah ada slot micro SD. Yang lainnya masih standar dengan aplikasi bawaan Samsung,”ujar dia pada Radar, kemarin.
Nurmalia mengungkapkan penjualan tipe lama Samsung terbilang bagus, walau unit jualnya tak lagi sebanyak smartphone. Itu sebab pihaknya masih menyediakan stok sejak hadir dipasar ponsel beberapa tahun lalu. Bentuknya yang mini mudah dibawa dan disimpan disaku saat bepergian.
Selain Lakota Samsung flip juga favorit konsumen. Konsep flip menggunakan pola timbul dibagian depan dan belakang sehingga tak licin saat dipegang. Fitur lainnya bisa mengirim SMS ke 20 nomer sekaligus, radio FM, headset serta bisa menggunakan ringtone MP3. Ditambahkan dia walau minim fitur ponsel tipe lama ini jadi salah satu unit penjualan tinggi dibanding seri Samsung lain. “Stok tetap tersedia melihat minat konsumen masih cukup tinggi,”imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar