Disiapkan Jadi PTN, Kampus Unswagati Banyak Berada di Kabupaten Cirebon
CIREBON, TRIBUN - Separuh kampus Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) kemungkinan berada di Kabupaten Cirebon jika perubahan status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) benar-benar ingin terwujud pertengahan tahun ini. Pasalnya, Pemkot Cirebon kesulitan membebaskan lahan di daerah Argasunya, Kecamatan Harjamukti akibat pemilik tanah menginginkan harga lebih tinggi.
Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno mengatakan, semula Pemkot Cirebon berkeinginan kampus Unswagati berada di Kota Cirebon sepenuhnya. Pemkot Cirebon pun menyatakan siap membantu menyediakan kekurangan lahan sekitar 9 hektar sebagai syarat menjadi PTN.
"Ada lahan di Argasunya yang siap kami bantu untuk Unswagati. Namun butuh waktu agak lama untuk proses pembebasan lahan, apalagi ada kendala soal harga dan sebagainya," kata Ano saat hadir di program Sapa Warga di RW 02 Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Jumat (16/5).
Kata Ano, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ingin Unswagati bisa jadi PTN Mei atau Juni tahun ini bersamaan dengan perguruan tinggi lain yang juga akan dinegerikan. "Katanya biar keputusannya sama-sama, bareng dengan Unsil (Universitas Siliwangi Tasikmalaya) dan universitas dari daerah lain," kata Ano.
Masih menurut Ano, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sempat berbincang dengan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi di hadapannya. Gubernur minta bantuan bupati untuk menyediakan lahan bagi Unswagati. "Kata pak bupati di Sumber ada lahan dan bisa untuk menutupi kekurangan Unswagati," ujar Ano. (*)
0 komentar:
Posting Komentar