Wali Kota Janji Benahi Taman Krucuk
KEJAKSAN, (CNC).- Walikota Cirebon, H Ano Sutrisno mengakui jika saat ini Taman Krucuk sering dijadikan tempat mesum oleh sejumlah oknum masyarakat. Meminimalisir masalah demikian, pihaknya berencana akan membuat lampu sebagai penerangan dengan mengajak dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kami akan segera memberikan lampu taman, agar tidak ada lagi masyarakat yang mau melakukan tindakan mesum,” kata Ano ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/6).
Ano menyatakan segera akan memperbaiki Taman Krucuk agar tidak dijadikan tempat mesum. Pihaknya juga sudah menegaskan untuk segera membenahi taman kota agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. “Pemerintah Kota secepatnya akan melakukan pembenahan agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat,” terang Ano
Dia juga mengatakan setelah melakukan perapihan dan pembenahan dari dinas terkait, Taman Krucuk akan difungsikan seperti taman pada umumnya. Meskipun demikian, pihaknya tidak melarang jika kedepannya ada sejumlah masyarakat maupun sekolah yang ingin memanfaatkan taman itu kegiatan kesenian. “Jika ada yang mau menggunakan taman itu, sah-sah saja asalkan diisi dengan kegiatan positif dan tidak meresahkan warga,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Cirebon itu juga mengaharpakan, awal 2015 pembenahan Taman Krucuk sudah rampung diselesaikan. Dia menambahkan, pihaknya pun akan meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memberikan lampu penerangan taman di tengah taman, agar tidak dijadikan tempat maksiat oelh masyarakat.
“Di Taman Krucuk sudah ada panggungnya, jadi tidak masalah bila taman itu digunakan sekarang. Yang penting kedepannya, taman itu akan saya limpahkan ke Disporabudpar dan DKP,” ungkapnya.
Sementara, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon mulai melakukan pembenahan Taman Krucuk yang berlokasi di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Saat mengunjungi lokasi, Nampak sejumal petugas kebersihan tengah melakukan kegiatan perapihan dengan membabat rumput dan alang-alang. Koordinator bidang pertamanan DKP Kota Cirebon, Kadira mengungkapkan, tanaman liar di taman krucuk sangat cepat tumbuh jika dibandingkan dengan rumput di beberapa taman kota lainnya. “Kami juga ingin agar taman kota secepatnya bisa difungsikan kembali dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Dia juga berpendapat, jika Taman Krucuk sudah diperbaiki, ke depannya taman itu akan tidak dijadikan tempat mesum. Kadira mengeluhkan, kurangnya orang dalam pembabatan tanaman liar itu menjadi persoalan. Pihaknya mengaku, hanya berjumlah 9 orang petugas, dia merasa lelah bila harus mengurusi sedikitnya 22 taman di Kota Cirebon. “Idealnya untuk membenahi masalah taman di Kota Cirebon, satu orang itu hanya satu taman,” paparnya. (Iwe/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar