Pesisir Pantai Indramayu 60% Terkena Abrasi
INDRAMAYU-- Data Seksi Konservasi dan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu menyebutkan sedikitnya 60% garis pantai di wilayah tersebut terkena abrasi.
Adapun total panjang pantai di Kabupaten Indramayu sebanyak 147 Km, dan kini kondisinya semakin tergurus (abrasi). Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dari kalangan masyarakat khususnya yang berada di sekitar garis pantai.
Ketua Kelompok Jaka Kencana Desa Pabean Udik di Kabupaten Indramayu Abdul Latif mengatakan penyebab banyaknya abrasi disebabkan menipisnya hutan mangrove yang beralih menjadi tambak udang.
Dia menuturkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem pantai membuat abrasi sulit dikendalikan. "Perlu gerakan menyadarkan kembali masyarakat untuk menanam mangrove lagi," katanya, Senin (2/6/2014).
Abdul mengungkapkan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat perlu usaha keras karena proses pengalihan fungsi hutan mangrove telah berlangsung cukup lama. "Selama ini pohon mangrove banyak yang ditebang," ujarnya. (k3)
0 komentar:
Posting Komentar