Jalur alternatif pantura Indramayu rawan kejahatan
INDRAMAYU -- Para pemudik lebaran yang nantinya akan melalui jalur alternatif pantura Kabupaten Indramayu, harus berhati-hati. Pasalnya, jalur itu rawan tindak kejahatan di sejumlah titik.
''Pemudik harus waspada saat melalui jalur-jalur yang rawan tindak kejahatan,'' ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Pam Lebaran Idul Fitri 2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Lilik Mujaki, Senin (16/6).
Lilik menyebutkan, sejumlah titik jalur alternatif yang rawan tindak kejahatan adalah ruas jalur Cikamurang - Jangga, Celeng - Jatibarang (jalan lama) dan Simpang Lima - Jalan Ibu Tien.
Menurut Lilik, kerawanan terjadinya tindak kejahatan itu dikarenakan jalur-jalur tersebut jauh dari pemukiman penduduk. Dia menjelaskan, di sepanjang kanan dan kiri jalan di ruas jalur itu, sebagian besar berupa areal persawahan maupun hutan.
Selain itu, lanjut Lilik, kerawanan juga terjadi akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) maupun rambu-rambu lalu lintas. Bahkan di jalur Cikamurang, nyaris tidak ada PJU.
Menghadapi kerawanan tersebut, Lilik menyatakan, para pemudik, terutama sepeda motor, diarahkan tetap di jalur utama pantura saat malam hari. Sedangkan siang hari, jalur tersebut relatif aman untuk dilewati. ''Untuk pengamanan, kami berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi lain yang terkait,'' terang Lilik.
Lilik menyatakan, jalur alternatif sangat berperan penting ketika terjadi kemacetan di jalur utama pantura. Namun untuk warga lokal, jalur yang diambil saat terjadi kemacetan di jalur utama pantura sebaiknya jalur tengah Haurgeulis - Pegaden .
''Tapi untuk pemudik tidak disarankan lewat Haurgeulis - Pegaden karena bisa nyasar kemana-mana,'' kata Lilik.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Andry, menyatakan, untuk mengantisipasi kerawanan terjadinya tindak kejahatan di jalur alternatif, pihaknya akan menyiapkan sejumlah pos pengamanan (pos pam). Khusus untuk di sepanjang jalur Cikamurang, disiapkan tiga unit pos pam. ''Kami juga menerjunkan para personil untuk berjaga-jaga di jalur-jalur itu,'' tutur Andry.
0 komentar:
Posting Komentar