Dinkes Jabar Nilai Tenaga Kesehatan Kota Cirebon
KEJAKSAN, (CNC).- Dinas Kesehatan Jawa Barat melakukan penilaian kepada tenaga kesehatan (nakes) di Kota Cirebon terkait profesionalisme kinerja dan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rabu (11/6). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto mengatakan penilaian dari tim Dinas Kesehatan Jawa Barat merupakan seleksi lomba di tingkat Provinsi.
“Kedatangan tim penilaian Dinkes Jawa Barat ke Kota Cirebon, untuk menilai tenaga kesehatan di tingkat Provinsi,” ungkapnya usai audiensi dengan tim penilai.
Dia menambahkan, Kota Cirebon sudah lolos dengan hasil terbaik pada penilaian lomba nakes di tingkat wilayah. Edy mengungkapkan, Kota Cirebon terpilih menjadi juara lomba tenaga kesehatan beberapa waktu lalu. Menyangkut kesiapan dinilai dari Dinkes Jabar, disebutkan, pihaknya mengaku sudah melakukan tahapan perancanaan mengikuti lomba tenaga kesehatan itu.
Edy menyebutkan, sesuai dengan amanat Pemerintah Kota Cirebon, Dinkes diminta untuk melakukan kerja-kerja persiapan secara maksimal, dengan melaksanakan kerja cerdas, kerja cermat dan kerja tuntas. “Pemkot sudah menginstruksikan untuk kerja secara maksimal agar meraih hasil maksimal dari tim penilaian Dinkes Jabar,” ungkapnya.
Disebutkannya, pada tahun lalu Kota Cirebon berhasil meraih juara nasional dengan kategori dokter teladan. Dengan itu, menurutnya, Kota Cirebon sudah memiliki patron atau setidaknya arrow model untuk mencari dokter mana yang akan menjadi dokter terbaik di tingkat nasional. “Karena tahun lalu Kota Cirebon mendapat prestasi terbaik, maka setidaknya sudah ada nama calon dokter yang disiapkan,” tuturnya.
Sementara Ketua Tim penilai Dinkes Jabar, dr Hadi Pramono menejelaskan aspek yang akan dijadikan bahan pada penilaian lomba tenaga kesehatan. Dia menjelaskan, tenaga kesehatan yang akan dinilainya adalah, petugas paramedis, dokter, perawat, dan petugas pelayanan. Berkenaan dengan aspek penilaian, Edy menyebutkan, yang akan menjadi penilaian adalah profesionalisme kerja tenaga kesehatan, manfaat yang dirasakan masyarakat atas kinerjanya, prioritas penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat, pemenuhan kesehatan pokok masyarakat dan pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan kepada masyarakat baik di puskesmas mapun di rumah sakit (RS). “Aspek penilaian itu akan dijadikan standar penilaian lomba tenaga kesehatan,” paparnya.
Wakil Wali Kota Cirebon, H Nasrudin Azis mengaku optimis Kota Cirebon akan meraih hasil maksimal pada penilaian lomba tenaga kesehatan dari di tingkat Provinsi. Dia juga berharap, prestasi terbaik akan diraih Dinkes Kota Cirebon pada lomba tersebut. “Saya optimis dan berharap besar kepada Dinkes Kota Cirebon, akan sekuat mungkin memberikan hal yang terbaik,” terangnya. (Iwe/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar