Warga Sutawangi Majalengka Geger Penemuan Mayat
JATIWANGI – Warga Dusun II, Rt 04 Rw 02, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan ditemukannya sosok mayat laki-laki, Selasa (3/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi dihimpun Radar di lokasi kejadian, mayat remaja yang diketahui bernama Ayub (18) warga desa Cibogor, Kecamatan Ligung ini terlihat warga kondisinya sudah membusuk tidak jauh dari sebelah selatan Jatiwangi Square (JS). Warga setempat, Toto menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat salah seorang tukang becak mendadak berhenti di dekat lokasi ditemukannya mayat tersebut untuk membuang air kecil. Di sekitar lokasi tercium bau tidak sedap setelah ditelusuri ada mayat dalam kondisi telungkup di dalam semak belukar. Tidak hanya itu, warga setempat juga menemukan sepeda motor milik korban yang kondisinya sudah rusak parah.
“Tukang becak yang kebetulan melintasi itu kemudian memberitahu saya. Kami bersama warga di sini langsung lihat memberitahukan ke pihak kepolisian. Pas dilihat emang bener ada mayat,” tuturnya.
Sejumlah masyarakat sekitar menduga jika mayat tersebut merupakan korban tabrak lari. Pasalnya, dari lokasi kejadian juga ditemukan kendaraan jenis Revo nopol E 6185 WX. Kondisi sepeda motor korban terlihat rusak parah di bagian belakang. Kaur Umum Desa Sutawangi Samsir Rohman mengatakan, berdasarkan informasi yang berkembang dilokasi kejadian, warga yang melihat langsung posisi mayat tersebut menduga korban tabrak lari. Dari ciri-ciri mayat, remaja tersebut menggunakan celana Levis berwarna biru serta kaos hitam dan jaket warna coklat.
“Iya kata masyarakat yang melihat sih itu korban tabrak lari. Karena melihat dari kondisi motor bagian kaca dan bodi belakang rusak parah. Tapi saya enggak tahu penyebabnya karena itu tugas pihak kepolisian mas,” imbuhnya. Untuk memastikan domisili mayat remaja tersebut, pihaknya lantas berkoordinasi dengan Pemdes Cibogor. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala desa Cibogor bersama sejumlah kades lain yang tiba ke lokasi kejadian. Beberapa saat kemudian, petugas Kepolisian Sektor Jatiwangi bersama Tim Inafis Polres Majalengka langsung menggelar olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Achmad Khoerudin didampingi Kapolsek Jatiwangi AKP Sri Sueni SH membenarkan berdasarkan identitas yang ditemukan petugas di lokasi kejadian, korban diketahui bernama Ayub (18) warga Desa Cibogor, Kecamatan Ligung. Pihak kepolisian langsung menghubungi pemdes guna ditembuskan kepada pihak keluarga. Terkait dugaan korban tabrak lari, petugas belum menyimpulkan hasil sementara mengingat masih dalam penyelidikan. Yang pasti, Satreskrim Polres Majalengka didampingi Polsek Jatiwangi terus mendalami kasus tersebut diantaranya mengumpulkan sejumlah saksi di lokasi hingga sejumlah teman korban.
“Kami belum bisa menyimpulkan dugaan sementara. Karena untuk memastikan penyebab meninggalnya Ayub butuh saksi ahli yakni dari dokter tim forensik usai dilakukan otopsi. Berikut asumsi dari masyarakat jika dugaan bahwa mayat itu adalah korban tabrak lari. Kami terus menyidiki kasus ini,” tegas Achmad seraya diiyakan Sri Sueni.
KORBAN PERGI SEJAK JUMAT MALAM
Mendengar kabar duka tersebut, orang tua korban langsung histeris mengetahui jika salah satu anggotanya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk. Anggota keluarga lantas berupaya mendatangi Mapolsek Jatiwangi untuk memastikan kebenarannya. Paman korban, Udin Samsudin membenarkan jika mayat tersebut merupakan Ayub salah satu anggota keluarganya. Pihak keluarga mengaku sangat terpukul menyaksikan Ayub ditemukan warga kondisinya sangat memprihatinkan. Udin mengatakan, korban pergi sejak Jumat malam (30/5) bersama sejumlah rekannya. Dan sejak itu pula Ayub tidak kunjung pulang ke kediamannya. “Perginya sih sejak malam Sabtu mas. Dan sejak malam itu juga tidak pulang-pulang. Namun ternyata ada kabar duka ini, dan kami sekeluarga terpukul,” katanya.
Proses evakuasi mayat Ayub juga sedikit terkendala karena tidak adanya bantuan kendaraan guna mengevakuasi kondisi mayat. Pasalnya, hingga pukul 14.00 WIB kondisi mayat tidak kunjung dievakuasi. Hal ini membuat ramainya masyarakat serta para pengguna jalan yang melintas sesekali berhenti guna melihat peristiwa tersebut. Arus lalu lintas pun terpantau macet beberapa ratus meter. Akhirnya beberapa menit kemudian tiba armada ambulance dari Perum Asabri, Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi untuk mengevakuasi mayat tersebut. Muspika Jatiwangi yakni Camat Jatiwangi beserta Danramil dan anggotanya dibantu petugas kepolisian langsung mengevakuasi kondisi jenazah kedalam armada. (Radar)
0 komentar:
Posting Komentar