Perkosa gadis pujaan hati, seorang kuli bangunan di bui
MUNDU, (CNC).- Seorang pemuda yang berprofesi sebagai kuli bangunan bernama TR (16) warga Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon nekat memperkosa anak baru gede (ABG) yang berinisial SN (16) pada, Selasa (2/6) malam di semak-semak sebuah tempat obyek wisata Setu Patok Kecamatan Mundu hingga korban pingsan berulang kali.
Akibat perbuatanya, kini TR mendekam dibalik jeruji besi (tahanan,red). Padahal korban merupakan gadis idamanya yang sudah dipacari dua tahun lamanya, namun entah setan apa yang ada dibenak pelaku hingga nekat memperdaya korban hingga berulang-ulang dengan beralaskan rerumputan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Reskrim AKP Hidayatullah mengatakan, kasus perkosaan yang terjadi beberapa waktu lalu di area obyek wisata Setu Patok kini sedang didalami anggotanya. Sedangkan untuk pelaku sudah diamankan, dan sudah mengakui semua perbuatanya.
"Sebelumnya pelaku pamitan kepada ibu korban mau main ke kota, nyatanya pelaku membawa korban ke Setu Patok dan memaksanya untuk berhubungan layaknya suami istri (bersetubuh,red),di semak-semak," kata Hidayatullah.
Setelah keluar dari rumah, kata Hidayatullah, pelaku justru mengajak korban ke Setu Patok dan berhenti di tempat yang gelap dekat patung gajah. "Sesampinya di lokasi kejadian, pelaku memaksa korban dan merayunya, namun korban menolak," katanya.
Rupanya tolakan korban membuat pelaku tambah beringgas, pelaku pun menarik paksa korban (diseret) hingga ke semak-semak meninggalkan sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan. Saat korban tak berdaya itulah, pelaku melakukan perbuatan yang tidak senonoh itu.
Tiba-tiba, sambung kasat, saat sedang asik menikmati persetubuhan itu, munculah seorang kakek dari semak menarik tangan korban. Melihat ada lelaki tua yang tidak diketaui identitasnya itu, pelaku langsung kabur sambil memberesi celana miliknya yang telah melorot.
"Pelaku kabur ambil motor meninggalkan korban saat kondisi korban pingsan di semak itu," katanya.
Dia menambahkan, selang berapa lama, pelaku kembali lagi ke TKP, dan mendapati korban sedang duduk menangis dekat patung gajah ditemani dua lelaki. Salah satunya lelaki tersebut paman korban.
"Saat itulah pelaku ditangkap dan diserahkan ke polsek setempat, sementara korban hingga saat ini masih mengalami depresi berat akibat peristiwa itu,"tambah dia.
Sementara itu menurut pengakuan TR perbuatan itu bukan kali pertama dengan pelaku, sebelumnya perbutan itu telah dilakukan di tempat tersebut dengan korban.
"Saya tidak memaksa ko, mau sama mau, hanya saja korban pingsan itu karena ketahuan sama orang," kilahnya saat reka ulang di TKP.
Dikatakan dia, sebelumnya dirinya pamitan ke pada ibu korban untuk jalan-jalan, hanya saja dalam perjalanan dia berubah pikiran dan mengajak ke Setu Patok untuk mengulang perbuatan sebelumnya.
"Awalnya sih saya duduk-duduk di atas motor, dan saya mengajak untuk bersetubuh, terus dianya mau. Dan saya masuk kedalam semak-semak. Saat sedang asik itulah tiba-tiba datang orang tua langsung narik tangan cewek saya, makanya dia pingsan dan menangis, saat itulah saya kabur," ujar dia yang mengaku bekerja sebagai kuli bangunan itu. (Enon/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar