Jelang Pemilihan Presiden Polres Cirebon Kota Gencar Razia Minuman Keras
KEJAKSAN, (CNC).- Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 dan memasuki bulan Ramadhan jajaran kepolisian Polres Cirebon Kota melakukan razia peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukumnya, Rabu (4/6).
Razia tersebut dilakukan untuk menekan penyakit masyarakat (pekat) dan aksi kriminalitas yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Yang diakibatkan dari pengaruh alkohol yang di jual secara bebas kepada masyarakat.
"Razia ini rutin, untuk membuat rasa aman dan nyaman di masyarakat," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni melalui Kasat Sabhara AKP Nana Ruhiana usai melakukan razia.
Menurutnya, razia ini intruksi langsung dari pimpinan (kapolres,red), dan akan rutin dilakukan setiap hari di wilayah kota cirebon yang rawan aksi kriminalitas dan pekat. Yang kerap kali menggangu kanyaman masyarakat di malam dan siang hari.
"Hasil razia yang digelar di beberapa tempat mendapati 36 botol miras berbagai merk, dan satu jerigen tuak 30 liter di jalan Krian Kecamatan Lemahwungkuk,"katanya.
Pantaun CNC sebanyak 27 anggota Sabara mengunakan truk polisi yang dipimpin langsung kasat Sabhara langsung mendatangi sebuah tempat pencucian mobil yang disinyalir menjual miras di jalan Kesunean. Dari tempat tersebut tidak ditemukan satu botol miras pun. Anggota pun beralih ke jalan Krian Lemahwungkuk. Distulah ditemukan satu jerigen tuak siap edar dari sebuha warung rokok.
Tidak puas dengan hasilnya, anggota pun kembali menyisir warung-warung yang berderet di jalan Kalijaga dan ditemukan 3 dus miras cap anggur merah yang ditutupi sebuah kain. Dari situ dilanjutkan ke sebuah took di jalan Drajat namun hasilnya nihil.
Diduga razia kali ini bocor, sebab warung-warung yang kerap kali menjual miras dan tuak mendadak tutup. (Enon/CNC)
0 komentar:
Posting Komentar