Gubernur Jabar Minta Intelijen Waspadai Tawuran Warga Jelang Pilpres 2014
BANDUNG - Menjelang Pemilihan Umum 9 Juli Mendatang, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan meningkatkan fungsi tim intelijen sebagai pelaksana keamanan.
Gubernur Heryawan mengatakan saat ini kondisi keamanan masyarakat Jawa Barat masih stabil. Namun antisipasi terhadap munculnya gangguan keamanan harus terus dilakukan.
"Lewat deteksi dini dan antisipasi secara cepat sehingga tidak akan menjadi masalah keamanan yang berarti," katanya di Bandung, Kamis (19/6/2014).
Untuk mewujudkannya, Pemprov Jabar akan terus mendorong peran aktif intelijen yang ditugaskan mendalami sebuah peristiwa dalam mendeteksi calon-calon masalah yang ada di masyarakat.
“Peristiwa-peristiwa yang khawatir terjadi di sebagian kecil masyarakat akan dideteksi lebih lanjut, sehingga tidak akan ada kejadian apapun, meskipun di tempat-tempat terpencil, kan jadinya aman seluruhnya kalau dideteksi semua,” tutur Aher.
Aher menambahkan, beberapa masalah yang harus diwaspadai menjelang Pemilihan Umum mendatang, di antaranya tindak kekerasan seperti tawuran antar warga. Sehingga tim intelijen harus mengupayakan agar tidak terjadi gangguan sosial dan keamanan.
"Karena gangguan keamanan tidak saja akibat kegiatan masyarakat, tapi juga kegiatan negara," ujarnya. (Bisnis)
0 komentar:
Posting Komentar