Festival Makanan Olahan Diharapkan Tumbuhkan Industri Kecil di Cirebon
CIREBON - Pemkab Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK menggelar Festival Makanan Olahan 2014. Bertempat di Asrama Haji Watubelah, Kecamatan Sumber, acara berlangsung Senin-Selasa (9-10/6).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya mengatakan Festival Makanan Olahan merupakan acara rutin tahunan di mana tahun ini memasuki festival yang ke-10.
"Festival ini telah menghasilkan aneka resep makanan yang kreatif. Ada banyak manfaatkan dari kegiatan ini di antaranya menambah kreativitas, nilai tambah sumber daya alam, dan meningkatnya produk olahan," ujar istri Bupati Sunjaya Purwadi ini saat pembukaan festival, Selasa (10/6).
Wahyu juga berharap Festival Makanan Olahan bisa mendorong tumbuhnya industri kecil di Kabupaten Cirebon, terutama industri makanan olahan. Dengan demikian, ibu-ibu PKK tak sekadar berkreasi makanan untuk acara festival semata, namun bisa jadi ladang bisnis.
Sementara itu, Titi dan Kuriah dari PKK Kapetakan mengaku makanan olahan yang diikutkan dalam festival tingkat Kabupaten Cirebon merupakan makanan yang kerap ia buat dan jual di rumah. "Brownies tepung gundam ini memang sudah banyak yang pesan. Biasanya konsumen pesan untuk acara-acara pesta dan sejenisnya," kata Kuriah.
Brownies buatan Kuriah dan Titi menggunakan tepung gundam. Pohon gundam, katanya sengaja ditanam di belakang rumah dan diambil bijinya jika sudah masuk usia panen. Kemudian biji gundam itu dibikin tepung dan dijadikan bahan dasar brownies. "Bisa kukus atau oven. Biasanya saya banderol Rp 35.000 per loyang," ujar Kuriah. Loyang yang digunakan berukuran 10x20cm. (Tribun)
0 komentar:
Posting Komentar